Gita Santih Nusantara 2021, Sebar Vibrasi Toleransi dan Perdamaian untuk Dunia
Dialog Kebangsaan
Perdamaian
Toleransi
Gita Santih Nusantara 2021
The Global Domain Gita Santih Festival 2021
TGDGSF 2021
JAKARTA, NusaBali.com – Setelah sukses tahun lalu, organisasi nirlaba Gita Santih Nusantara kembali menyelenggarakan event The Global Domain Gita Santih Festival 2021 (TGDGSF 2021) di bulan Desember mendatang.
Kegiatan kali ini mengusung tema global: Toleransi, Kebudayaan dan Perdamaian, dengan subtema: Membangun Generasi Toleran dan Berbudaya untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia.
Di tengah pandemi, ajang ini pun akan diselenggarakan secara virtual. Penyelenggaraan secara virtual ini juga untuk menjangkau komunitas yang tersebar bukan hanya di seluruh Nusantara, melainkan juga merambah hingga mancabenua.
Gita Santih Nusantara ini adalah sebuah acara yang mengusung kreativitas lintas negara, lintas iman, dan ras yang memupuk persaudaran sesama umat manusia untuk perdamaian dunia beserta isinya.
Sebagaimana diketahui, Indonesia dan hampir semua negara di dunia saat ini sedang dalam masa pandemi Covid-19. Pandemi ini secara nyata telah melumpuhkan sektor-sektor perekonomian terutama sektor pariwisata. Padahal sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah.
“Pengembangan pariwisata berbasis budaya ini diharapkan dapat menstabilkan kembali keadaan ekonomi di awal masa pasca pandemi,” kata Kariati S.Hut, Humas The Global Domain Gita Santih Festival 2021, Selasa (26/10/2021).
Untuk itu, lanjut Kariati, pantas kiranya kita memberi perhatian yang lebih terhadap permasalahan tersebut. “Maka perlu sebuah solusi cerdas dalam menyuarakan toleransi, kebudayaan dan perdamaian di masa pandemi ini,” ujar Kariati.
The Global Domain Gita Santih Festival 2021 pada nomor festivalnya mengusung pariwisata berbasis budaya sebagai bentuk apresiasi yang menggugah kaum muda dunia untuk berekspresi dengan karyanya sehingga dapat memberi vibrasi kepada masyarakat Internasional untuk lebih mengenal Indonesia agar sektor pariwisata dapat berjaya kembali melalui pariwisata berbasis budaya.
Menyongsong pelaksanaan Gita Santih Nusantara 2021, Ketua Umum Gita Santih Nusantara Ida Bhawati Prof Dr dr Nyoman Kertia SpPD-KR, juga sudah bertemu Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo.
Dalam pertemuan tersebut Prof Nyoman Kertia menjelaskan bahwa dalam masyarakat majemuk pantas kiranya kita memberi perhatian yang lebih terhadap masalah toleransi dan perdamaian. “Sebuah solusi yang cerdas pemerintah telah mencanangkan tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi Indonesia,” kata Prof Nyoman Kertia.
Sementara itu Dr Gede Adiputra selaku Ketua Panitia The Global Domain Gita Santih Festival 2021 menambahkan bahwa tahun ini merupakan rangkaian festival yang kedua. Pada penyelenggaraan festival tahun lalu, dibuka oleh Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal (Purn) H Moeldoko.
Adapun kegiatan akan digelar dalam TGDGSF 2021 yakni Festival Fotografi, Festival Nyanyian Kedamaian Populer, Festival Nyanyian Kedamaian Tradisi, Festival Tutur Kedamaian, Festival Kreativitas, dan Pembacaan Bhagavadgita. Peserta akan terbagi dalam beberapa kategori yaitu anak-anak, usia 6 – 13 tahun; remaja, usia 14 - 20 tahun; dan dewasa usia 21 – 40 tahun.
Panitia menyiapkan berbagai macam hadiah berupa uang tunai dan doorprize untuk peserta festival kali ini. Ditargetkan 700 -1.000 peserta dari dalam dan luar negeri akan mengikuti kegiatan ini. Panitia pun telah menyiapkan narahubung di antaranya: Putu Abdi HP +6281236599777 (Indonesia), Desak Sri Gestari +1(301)5691489 (USA), Made Yati +4917699919149 (Uni Eropa), K Alit +61488921634 (Australia), dr Hana Pastime +6287861223461 (Afrika).
1
Komentar