BPBD Bangli Usulkan Bantuan ke BPBD Bali dan BPNB
BANGLI, NusaBali
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli telah menginput korban serta kerugian yang ditimbulkan akibat gempa berkekuatan 4,8 skala richter. Kerugian material mencapai Rp 9 miliar.
BPBD Bangli segera memfasilitasi korban gempa agar dapat bantuan. Rencana permohonan bantuan diusulkan ke BPBD Provinsi Bali dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala Pelaksana BPBD Bangli, I Ketut Gde Wiradana mengatakan, dampak gempa menyebabkan kerusakan fasilitas umum seperti balai banjar, pura, dan rumah. Berdasarkan data dan penghitungan sementara, kerugian material Rp 9 miliar. “Dampak gempa terjadi di berbagai lokasi tersebar di empat kecamatan,” ungkap Wiradana, Selasa (26/10). BPBD Karangasem akan memfasilitasi untuk pengajuan permohonan bantuan ke provinsi dan BNPB. Saat ini masih melakukan pendataan melibatkan aparat desa dibantu TNI/Polri.
Wiradana menyebutkan, akses bantuan dari provinsi maupun pusat harus melalui mekanisme. Data yang masuk akan diverifikasi oleh tim, setelah itu baru mengajukan proposal bantuan. “Tim akan turun langsung melihat kondisi di lapangan. Hasil verifikasi akan diketahui indikator kerusakan, apakah rusak berat, sedang, dan ringan,” jelas Wiradana. Besaran bantuan untuk kategori rusak berat Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak ringan Rp 10 juta. *esa
Komentar