33 Wilayah di Denpasar Zona Hijau Covid
Sebanyak 11 desa/kelurahan di Kecamatan Denpasar Timur semuanya zona hijau. Secara keseluruhan, Denpasar masuk zona kuning.
DENPASAR, NusaBali
Perkembangan kasus positif Covid-19 di Denpasar terus mengalami penurunan. Dari 43 desa/kelurahan yang ada di Denpasar, sebanyak 33 wilayah masuk zona hijau. Sisanya, 11 desa/kelurahan masuk zona kuning.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi, Rabu (27/10). Menurutnya, selain itu ada 23 desa/kelurahan memiliki nol kasus positif Covid-19. “Bahkan satu kecamatan yakni Denpasar Timur yang terdiri dari 11 desa/kelurahan semuanya zona hijau sejak dua pekan lalu,” kata Dewa Rai.
Adapun rinciannya zona wilayah di Denpasar yakni untuk di Denpasar Utara sebanyak 9 wilayah zona hijau, sementara 2 wilayah zona kuning. Untuk Denpasar Barat, 9 wilayah zona hijau, 2 wilayah zona kuning. Denpasar Selatan, sebanyak 4 wilayah zona hijau, 6 wilayah zona kuning.
Dewa Rai menyatakan Satgas mengatensi wilayah yang masih memiliki kasus positif Covid-19 yang tinggi. Di wilayah dimaksud pihaknya menggencarkan sidak protokol kesehatan termasuk peningkatan testing serta tracing. Secara umum, untuk Kota Denpasar sendiri saat ini masuk dalam zona kuning.
Sementara itu, untuk bed occupancy rate (BOR) Covid-19 di RSUD Wangaya yakni 20,45 persen. Pasien terkonfirmasi yang masih dirawat sebanyak 9 orang. “Kami berharap kasus terus mengalami penurunan sehingga semua wilayah bisa segera zona hijau,” imbuh Dewa Rai.
Bahkan, pada Rabu kemarin, tercatat penambahan terendah kasus positif sejak awal pandemi. Berdasarkan data resmi pada Rabu (27/10) diketahui penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1 orang. Kondisi ini juga diiringi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 7 orang. Dan kasus meninggal dunia kembali nihil.
“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 sewaktu-waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat. Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujar Dewa Rai.
Hingga Rabu kemarin, secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.739 kasus, angka kesembuhan pasien mencapai 36.628 orang (97,06 persen), meninggal dunia sebanyak 994 orang (2,63 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 117 orang (0,31 persen). *mis
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi, Rabu (27/10). Menurutnya, selain itu ada 23 desa/kelurahan memiliki nol kasus positif Covid-19. “Bahkan satu kecamatan yakni Denpasar Timur yang terdiri dari 11 desa/kelurahan semuanya zona hijau sejak dua pekan lalu,” kata Dewa Rai.
Adapun rinciannya zona wilayah di Denpasar yakni untuk di Denpasar Utara sebanyak 9 wilayah zona hijau, sementara 2 wilayah zona kuning. Untuk Denpasar Barat, 9 wilayah zona hijau, 2 wilayah zona kuning. Denpasar Selatan, sebanyak 4 wilayah zona hijau, 6 wilayah zona kuning.
Dewa Rai menyatakan Satgas mengatensi wilayah yang masih memiliki kasus positif Covid-19 yang tinggi. Di wilayah dimaksud pihaknya menggencarkan sidak protokol kesehatan termasuk peningkatan testing serta tracing. Secara umum, untuk Kota Denpasar sendiri saat ini masuk dalam zona kuning.
Sementara itu, untuk bed occupancy rate (BOR) Covid-19 di RSUD Wangaya yakni 20,45 persen. Pasien terkonfirmasi yang masih dirawat sebanyak 9 orang. “Kami berharap kasus terus mengalami penurunan sehingga semua wilayah bisa segera zona hijau,” imbuh Dewa Rai.
Bahkan, pada Rabu kemarin, tercatat penambahan terendah kasus positif sejak awal pandemi. Berdasarkan data resmi pada Rabu (27/10) diketahui penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1 orang. Kondisi ini juga diiringi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 7 orang. Dan kasus meninggal dunia kembali nihil.
“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 sewaktu-waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat. Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujar Dewa Rai.
Hingga Rabu kemarin, secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.739 kasus, angka kesembuhan pasien mencapai 36.628 orang (97,06 persen), meninggal dunia sebanyak 994 orang (2,63 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 117 orang (0,31 persen). *mis
Komentar