Pohon Tumbang Timpa Mobil di Abiansemal
Di Abianbase Pohon Tumbang Merusak Atap Warung Warga
BPBD mengimbau warga lebih waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor maupun pohon tumbang. Saat ini sudah masuk musim penghujan.
MANGUPURA, NusaBali
Hujan deras disertai angin kencang menerjang sebagian wilayah di Kabupaten Badung, Rabu (27/10) siang. Alhasil pohon bertumbangan di sejumlah titik. Paling parah terjadi di Banjar Gunung, Desa/Kecamatan Abiansemal, pohon kepundung berdiameter 15 meter tumbang menimpa garasi dan satu unit mobil pick up carry milik I Ketut Rintug. Beruntung pemilik selamat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, mencatat akibat hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan pohon bertumbangan di sejumlah wilayah di Badung. Di Banjar Gunung Desa/Kecamatan Abiansemal, misalkan, pohon tumbang terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Pohon kepundung berdiameter 15 meter, yang diduga telah lapuk roboh menimpa garasi milik I Ketut Rintug. Akibatnya pohon menimpa satu unit mobil pick up carry yang kebetulan parkir di dalam garasi.
“Bangunan garasi dengan luas 9 meter x 5 meter mengalami kerusakan cukup parah. Begitu juga dengan mobil pick up carry milik I Ketut Rintug,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung dr Ni Nyoman Ermy Setiari.
Petugas BPBD Badung diterjunkan ke lokasi untuk menangani musibah pohon tumbang tersebut. “Berkat kesigapan petugas dibantu dengan masyarakat setempat, sekitar dua jam penanganan sudah selesai dilakukan,” kata Ermy Setiari. Syukur tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 25 juta.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, pohon jenis perindang dengan panjang 10 meter dan diameter 50 cm juga tumbang di Jalan Margi Setra, wilayah Banjar Gede, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, sekitar pukul 13.40 Wita. Pohon tumbang tersebut menutupi jalan dan menimpa kabel PLN, serta atap warung milik I Gede Andika Putra. “Akibat kejadian ini atap warung milik warga rusak tertimpa dahan pohon. Perkiraan kerugian pada warung yang rusak sekitar Rp 2 juta,” kata Ermy Setiari.
“Untuk penanganan pohon tumbang yang di Banjar Gede, kami juga dibantu dari petugas PLN, Babinsa, dan masyarakat setempat,” imbuh Ermy Setiari.
Mengantisipasi hujan deras dan angin kencang yang bisa terjadi kapan saja, Ermy Setiari mengimbau warga lebih waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor maupun pohon tumbang. Saat ini, terlebih sudah masuk musim penghujan. *ind, asa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, mencatat akibat hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan pohon bertumbangan di sejumlah wilayah di Badung. Di Banjar Gunung Desa/Kecamatan Abiansemal, misalkan, pohon tumbang terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Pohon kepundung berdiameter 15 meter, yang diduga telah lapuk roboh menimpa garasi milik I Ketut Rintug. Akibatnya pohon menimpa satu unit mobil pick up carry yang kebetulan parkir di dalam garasi.
“Bangunan garasi dengan luas 9 meter x 5 meter mengalami kerusakan cukup parah. Begitu juga dengan mobil pick up carry milik I Ketut Rintug,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung dr Ni Nyoman Ermy Setiari.
Petugas BPBD Badung diterjunkan ke lokasi untuk menangani musibah pohon tumbang tersebut. “Berkat kesigapan petugas dibantu dengan masyarakat setempat, sekitar dua jam penanganan sudah selesai dilakukan,” kata Ermy Setiari. Syukur tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 25 juta.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, pohon jenis perindang dengan panjang 10 meter dan diameter 50 cm juga tumbang di Jalan Margi Setra, wilayah Banjar Gede, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, sekitar pukul 13.40 Wita. Pohon tumbang tersebut menutupi jalan dan menimpa kabel PLN, serta atap warung milik I Gede Andika Putra. “Akibat kejadian ini atap warung milik warga rusak tertimpa dahan pohon. Perkiraan kerugian pada warung yang rusak sekitar Rp 2 juta,” kata Ermy Setiari.
“Untuk penanganan pohon tumbang yang di Banjar Gede, kami juga dibantu dari petugas PLN, Babinsa, dan masyarakat setempat,” imbuh Ermy Setiari.
Mengantisipasi hujan deras dan angin kencang yang bisa terjadi kapan saja, Ermy Setiari mengimbau warga lebih waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor maupun pohon tumbang. Saat ini, terlebih sudah masuk musim penghujan. *ind, asa
Komentar