Pajero Terseret Arus, 6 Penumpang Selamat
Mobil terseret sekitar 20 meter dari posisi jalan. Bahkan evakuasi mobil memerlukan dua derek.
TABANAN, NusaBali
Sebuah mobil Pajero Sport nopol DK 1215 HM berpenumpang 5 orang, terseret arus di Tukad Pangkung Timus, Banjar Pondok, Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Rabu (27/10) sekitar pukul 15.30 Wita. Seluruh penumpang termasuk pengemudi selamat, setelah dengan cepat membuka pintu dan keluar dari badan mobil.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP Ni Komang Sri Subakti menerangkan mobil dikemudikan I Gede Bayu Krisnanda ditumpangi 5 anggota keluarganya. Awalnya, mobil datang dari sembahyang di Pura Sembulungan. Mereka melewati jalan pintas dengan menyeberangi Tukad Pangkung Timus, dari barat menuju timur. Tukad ini pembatas dua desa yakni Desa Beraban dan Desa Tegal Mengkeb, Tabanan. Saat mobil di tengah tukad, mendadak air sungai sangat deras dari arah utara.
Dalam keadaan panik sopir Gede Bayu warga asal Banjar Jaka Tebel, Desa Tangguntiti, Tabanan ini tak bisa mempercepat laju kendaraan. Mereka pun sekeluarga dengan cepat membuka pintu menyelamatkan diri. Sementara hanya mobil tersebut yang terseret arus. "Jadi semuanya selamat, tidak ada yang ikut terseret arus," ungkapnya.
Menurutnya, mobil sudah diderek. Mobil terseret sekitar 20 meter dari posisi jalan. Bahkan evakuasi mobil memerlukan dua derek, karena derek pertama kecil sehingga kendaraan tak bisa diangkat. "Sampai pukul 19.00 Wita, mobil masih diusahakan untuk diangkat karena posisinya sekarang sudah di pinggir jalan," tegasnya.
AKP Subakti menambahkan jalan pintas ini sebenarnya menuju persawahan. Jalan bisa dilalui kendaraan roda empat, tetapi tidak bisa papasan. Jalan ini juga bisa tembus di Pantai Klecung, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur. "Sebenarnya ini jalan sawah, jalan ini bukan jembatan karena tidak ada portal," tandasnya. *des
Kapolsek Selemadeg Timur AKP Ni Komang Sri Subakti menerangkan mobil dikemudikan I Gede Bayu Krisnanda ditumpangi 5 anggota keluarganya. Awalnya, mobil datang dari sembahyang di Pura Sembulungan. Mereka melewati jalan pintas dengan menyeberangi Tukad Pangkung Timus, dari barat menuju timur. Tukad ini pembatas dua desa yakni Desa Beraban dan Desa Tegal Mengkeb, Tabanan. Saat mobil di tengah tukad, mendadak air sungai sangat deras dari arah utara.
Dalam keadaan panik sopir Gede Bayu warga asal Banjar Jaka Tebel, Desa Tangguntiti, Tabanan ini tak bisa mempercepat laju kendaraan. Mereka pun sekeluarga dengan cepat membuka pintu menyelamatkan diri. Sementara hanya mobil tersebut yang terseret arus. "Jadi semuanya selamat, tidak ada yang ikut terseret arus," ungkapnya.
Menurutnya, mobil sudah diderek. Mobil terseret sekitar 20 meter dari posisi jalan. Bahkan evakuasi mobil memerlukan dua derek, karena derek pertama kecil sehingga kendaraan tak bisa diangkat. "Sampai pukul 19.00 Wita, mobil masih diusahakan untuk diangkat karena posisinya sekarang sudah di pinggir jalan," tegasnya.
AKP Subakti menambahkan jalan pintas ini sebenarnya menuju persawahan. Jalan bisa dilalui kendaraan roda empat, tetapi tidak bisa papasan. Jalan ini juga bisa tembus di Pantai Klecung, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur. "Sebenarnya ini jalan sawah, jalan ini bukan jembatan karena tidak ada portal," tandasnya. *des
1
Komentar