The End! Dominasi Manchester City di Piala Liga Diakhiri West Ham
LONDON, NusaBali.com – Kedigdayaan Manchester City yang menjadi juara Piala Liga Inggris (Carabao Cup) selama empat musim beruntun, berakhir di tangan West Ham.
Pada laga putaran keempat Piala Liga di Stadion Olimpiade London, Rabu (27/10/2021) waktu setempat, City tersingkir setelah kalah lewat adu penalti 5-3 setelah waktu normal berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Hasil itu memastikan City tak berpeluang menorehkan rekor baru juara Piala Liga lima musim beruntun. Tim besutan Pep Guardiola itu harus puas tetap berbagi rekor juara empat musim beruntun, sebagaimana sudah lebih dulu dilakukan Liverpool pada 1981-1984.
"Perjalanan luar biasa berakhir, tetapi kami menuntaskannya dengan cara yang baik," kata pelatih City, Pep Guardiola.
"Kami bermain sangat baik, menciptakan kesempatan melawan tim yang menerapkan lini pertahanan dalam. Sayangnya dalam adu penalti mereka lebih baik. Selamat untuk West Ham. Tahun depan kami akan kembali," ujarnya menambahkan.
Guardiola tak sungkan melontarkan pujian kepada West Ham yang disebutnya terus memperlihatkan peningkatan penampilan dalam setidaknya dua musim terakhir. "Musim lalu pun salah satu laga tersulit kami di kandang ketika tim tamu tampil lebih baik adalah melawan West Ham," katanya.
"Mereka tampil bagi di Liga Inggris dan Liga Europa, sekarang mereka mencapai perempat final. Tim fantastis dengan manajer luar biasa," tutup Guardiola.
City sebetulnya nyaris membuka keunggulan di pengujung babak pertama ketika umpan tendangan bebas Riyad Mahrez bisa disambut oleh Nathan Ake, tetapi sundulan bek asal Belanda itu masih melenceng di sisi gawang.
Lantas pada menit ke-53, Ilkay Gundogan membuang sia-sia umpan matang kiriman Cole Palmer dengan sepakan yang menyamping dari sasaran.
Dua menit berselang Andriy Yarmolenko nyaris membawa West Ham memimpin saat menyambar bola muntah hasil tembakan Arthur Masuaku, tetapi Olexandr Zinchenko cukup cermat untuk melakukan hadangan.
City kemudian memperoleh dua peluang beruntun dari tembakan Kevin De Bruyne dan tandukan John Stones, tetapi dua-duanya bisa digagalkan oleh penyelamatan gemilang kiper Alphonse Areola.
Skor 0-0 bertahan hingga bubaran waktu normal disertai empat menit injury time sehingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Kapten West Ham Mark Noble sukses melakoni tugasnya sebagai algojo pertama tuan rumah dengan penalti yang mengarah ke tengah gawang.
Pemandangan berbeda terjadi saat Phil Foden menjadi penendang pertama City dan eksekusi penaltinya melenceng di kanan gawang.
Sesudah itu tujuh algojo bergantian melesakkan bola ke dalam gawang, hingga tiba giliran Said Benrahma menjadi penendang kelima West Ham dan sukses memastikan langkah timnya ke perempat final.
Dalam pertandingan-pertandingan putaran keempat lain yang berlangsung bersamaan Tottenham Hotspur dan Leicester City sama-sama membukukan kemenangan untuk lolos ke perempat final.
Bertandang ke Turf Moor, Tottenham sukses menang tipis 1-0 atas tuan rumah Burnley berkat gol semata wayang Lucas Moura pada menit ke-68.
Lucas Moura cermat menyambut umpan silang Emerson dengan tandukan yang memantul ke permukaan lapangan sebelum memperdaya kiper Nick Pope.
Sementara itu di Staidon King Power, Leicester harus melakoni adu penalti setelah dua kali keunggulan mereka bisa dibalas Brighton & Hove Albion dan bermain imbang 2-2 hingga waktu normal usai.
Leicester memenangi adu penalti 4-2 setelah tendangan algojo kedua Brighton Neal Maupay membentur mistar gawang diikuti kesuksesan kiper Kasper Schmeichel mementahkan eksekusi penendang keempat tim tamu Enock Mwepu.
West Ham, Tottenham dan Leicester akan mengetahui lawan masing-masing di perempat final setelah pengundian dilakukan pada Sabtu (30/10) nanti. *ant
1
Komentar