Menteri BUMN Resmikan Rumah Kreatif Denpasar
Menteri BUMN, Rini M Soemarno resmikan Rumah Kreatif Denpasar pada, Sabtu (28/1) di Jalan Raya Sesetan 130 Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Peresmian dilakukan dengan pemotongan pita dilanjutkan dengan penandatanganan 15 prasasti peresmian Rumah Kreatif yang dibangun oleh PLN di seluruh Indonesia.
Ditemui di sela-sela meninjau produk UMKM yang dipajang dalam Rumah Kreatif, Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan Rumah Kreatif Denpasar ini menjadi satu di antara 100 Rumah Kreatif BUMN yang telah dibangun di seluruh pelosok Indonesia oleh 7 perusahaan di bawah naungan BUMN. "Ini adalah awal dari rencana BUMN untuk membangun Rumah Kreatif sebanyak 514 di masing-masing kabupaten/kota se Indonesia. Dari Rumah Kreatif ini, kita ingin merubah pola bisnis UMKM menuju pola bisnis modern. Selanjutnya menuju bisnis secara digital, bisnis online dan bisa go global," jelasnya.
Targetnya, pada tahun 2017 ini harus ada 100 ribu UMKM yang bisa berjualan online melalui situs belanja.com. "Tahun 2019 kita targetkan sebanyak 750 ribu UMKM terdaftar di Rumah Kreatif ini. Minimal, 350 ribu di antaranya bisa berjualan secara online," terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan, keberadaan Rumah Kreatif BUMN yang disingkat RKB ini diharapkan bisa menjadi solusi UMKM untuk dapatkan akses pembinaan sekaligus permodalan sehingga UMKM bisa masuk dalam bisnis global. "Kita berharap UMKM bisa memanfaatkan RKB ini untuk menerapkan bisnis secara modern," imbuhnya.
UMKM yang terdaftar dalam RKB, kata Rini akan diberikan dukungan terutama dalam hal peningkatan kualitas produk.
"Kita ingin produk mereka dipasarkan ke luar negeri," harapnya. Dari segi permodalan, melalui 4 bank dibawah naungan BUMN pohaknya yakin RKB ini tak hanya memperbaiki kualitas produk melainkan juga membantu dalam hal pengembangan usaha. "Kita punya Bank BRI, Mandiri, BNI dan BTN. Untuk pinjaman 500 juta bisa melalui KUR, dan jika diatas itu pembiayaan biasa komersil," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Sofyan Basir mengatakan dalam mensukseskan program BUMN ini, PLN telah berhasil membangun sebanyak 15 RKB di seluruh Indonesia. Menurut Sofyan, RKB ini memiliki peran strategis mengingat dalam pengembangan UMKM di Indonesia, seringkali mengalami kendala mengenai access to competence, commerce and capital. "Berdasarkan hal tersebutlah seluruh BUMN bersinergi untuk negeri. Termasuk PLN Distribusi Bali," jelasnya.
Khusus untuk RKB Denpasar, akan berperan sebagai pusat data, sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan informasi, edukasi, pengembanhan usaha dan digitalisasi produk. nvi
Ditemui di sela-sela meninjau produk UMKM yang dipajang dalam Rumah Kreatif, Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan Rumah Kreatif Denpasar ini menjadi satu di antara 100 Rumah Kreatif BUMN yang telah dibangun di seluruh pelosok Indonesia oleh 7 perusahaan di bawah naungan BUMN. "Ini adalah awal dari rencana BUMN untuk membangun Rumah Kreatif sebanyak 514 di masing-masing kabupaten/kota se Indonesia. Dari Rumah Kreatif ini, kita ingin merubah pola bisnis UMKM menuju pola bisnis modern. Selanjutnya menuju bisnis secara digital, bisnis online dan bisa go global," jelasnya.
Targetnya, pada tahun 2017 ini harus ada 100 ribu UMKM yang bisa berjualan online melalui situs belanja.com. "Tahun 2019 kita targetkan sebanyak 750 ribu UMKM terdaftar di Rumah Kreatif ini. Minimal, 350 ribu di antaranya bisa berjualan secara online," terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan, keberadaan Rumah Kreatif BUMN yang disingkat RKB ini diharapkan bisa menjadi solusi UMKM untuk dapatkan akses pembinaan sekaligus permodalan sehingga UMKM bisa masuk dalam bisnis global. "Kita berharap UMKM bisa memanfaatkan RKB ini untuk menerapkan bisnis secara modern," imbuhnya.
UMKM yang terdaftar dalam RKB, kata Rini akan diberikan dukungan terutama dalam hal peningkatan kualitas produk.
"Kita ingin produk mereka dipasarkan ke luar negeri," harapnya. Dari segi permodalan, melalui 4 bank dibawah naungan BUMN pohaknya yakin RKB ini tak hanya memperbaiki kualitas produk melainkan juga membantu dalam hal pengembangan usaha. "Kita punya Bank BRI, Mandiri, BNI dan BTN. Untuk pinjaman 500 juta bisa melalui KUR, dan jika diatas itu pembiayaan biasa komersil," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Sofyan Basir mengatakan dalam mensukseskan program BUMN ini, PLN telah berhasil membangun sebanyak 15 RKB di seluruh Indonesia. Menurut Sofyan, RKB ini memiliki peran strategis mengingat dalam pengembangan UMKM di Indonesia, seringkali mengalami kendala mengenai access to competence, commerce and capital. "Berdasarkan hal tersebutlah seluruh BUMN bersinergi untuk negeri. Termasuk PLN Distribusi Bali," jelasnya.
Khusus untuk RKB Denpasar, akan berperan sebagai pusat data, sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan informasi, edukasi, pengembanhan usaha dan digitalisasi produk. nvi
1
Komentar