RSUD Sanjiwani Tangani 1 Pasien Covid-19

"Per hari ini (Kamis kemarin,Red), kami masih tangani satu pasien Covid-19 dengan penyakit penyerta," ungkap Dirut RSUD Sanjiwani dr Nyoman Bayu Widiartha, Kamis (28/10).

Kata dr Bayu, bagi pasien Covid-19 gejala ringan, ketika sudah negatif hasil swabnya, dipindahkan ke ruang rawat biasa. Penurunan tingkat hunian kamar isolasi diakui sudah terjadi sejak awal Oktober 2021. Hanya saja, selama pandemi belum pernah ruang isolasi berkapasitas 88 bed ini kosong. "Tidak pernah kosong, minimal isi 1 pasien," terang dokter asal Desa Banyuatis, Buleleng ini.

Selain karena taat prokes, kata dr Bayu, capaian vaksinasi juga berpengaruh pada penurunan kasus Covid-19 di Gianyar.

Sementara itu, DPD KNPI Gianyar menghadiahkan bunga mawar kepada tenaga kesehatan (nakes) RSUD Sanjiwani Gianyar, Kamis (28/10). Kegiatan ini serangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Ketua DPD KNPI Gianyar Komang Bramana Tri Wibawa mengatakan bunga mawar ini sebagai bentuk dukungan generasi muda kepada pada para nakes yang selama ini menjadi garda terdepan penanganan Covid-19. "Karena selama pandemi, nakes adalah garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19. Kami apresiasi dan mengucapkan terimakasih, karena mereka sudah melindungi dan memberikan rasa nyaman," jelas laki-laki yang disapa Bram ini.

Kata Bram, nakes yang diberikan bunga mawar 93 tangkai. Angaka ini sesuai peringatan HUT ke-93 Sumpah Pemuda tahun 2021. Menurut dia, bunga mawar dipilih sebagai lambang keberanian dan semangat. "Agar nakes selalu semangat dan berani. Kami pemuda di belakang, mendukung," imbuhnya.

Bunga mawar pertama diberikan kepada Dirut dr Bayu. "Terimakasih KNPI Gianyar sudah datang ke sini untuk mengapresiasi kami," ujar Dirut dr Bayu. Dia juga minta pemuda di Gianyar ikut mengkampanyekan disiplin penerapan protokol kesehatan. "Bantu kami para nakes, agar masyarakat disiplin prokes," pintanya. *nvi