Temukan Tumpahan Minyak, Life Jaket, dan Logistik
Basarnas Lacak KM Liberty 1 Tenggelam di Celukan Bawang
MANGUPURA, NusaBali
Petugas Basarnas Denpasar melakukan pencarian lanjutan terhadap 7 ABK (anak buah kapal) KM Liberty tenggelam di perairan Utara Bali, 55 km utara dari pesisir Buleleng.
Dalam pencarian pada Kamis (28/10), petugas Basarnas dibackup TNI AL dengan mengerahkan KRI Singa-651, menemukan tumpahan minyak, lije jaket, dan logistik, diduga dari kapal naas itu.
Meski demikian, keberadaan 7 ABK belum ada titik terang. Kepala Basarnas Denpasar I Gede Darmada menerangkan, proses pencarian terhadap 7 ABK KM Liberty I mulai dilakukan pukul 06.00 Wita. Proses pencarian dibagi dalam dua tim, pertama adalah Tim Basarnas Denpasar yang menggunakan KN SAR 229 melakukan penyisiran di lokasi atau titik tenggelamnya kapal dan bergerak menuju lokasi temuan 2 ABK oleh kru kapal SPOB Seroja 01 sehari sebelumnya. Kemudian, tim ke dua yakni dari KRI Singa-651 langsung melakukan penyisiran di titik temuan 2 ABK itu pada radius 74 km dari Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerogak, Buleleng. “Dengan membagi tim ini membuat pencarian lebih maksimal. Karena masing-masing bergerak sesuai wilayah yang masuk dalam pemetaan,” ungkapnya, Kamis malam
Dalam pencarian itu, tim KRI Singa-651 berhasil menemukan tumpahan minyak di radius 46 km lokasi kapal Liberty 1 tenggelam. Kemudian dilakukan penyisiran dan menemukan sejumlah barang berupa kooper berisi baju serta mi instan. Sebaliknyaa, tim KN SAR 229 dalam perjalanan menuju titik temuan itu menemukan sejumlah life jaket. “Semua temuan ini tersebar hingga ke radius 25 NM (Nautika Mile) atau 46 km arah barat daya dari titik kapal tenggelam. Barang-barang itu sudah kita evakuasi dan kumpulkan di kapal,” jelas Darmada.
Meski sudah menemukan sejumlah barang yang diduga milik KM Liberty, Darmada mengaku 7 ABK belum berhasil ditemukan hingga proses pencarian dihentikan pada Kamis sore pukul 18.00 Wita. Dia menduga, para ABK yang hilang itu terbawa arah arus menuju barat. Pihaknya akan memperluasan pencarian hingga ke arah barat lokasi tenggelam dan utara Singaraja. “Pencarian itu untuk mengantisipasi korban dibawa arus menuju barat, kita mengerahkan satu unit Rigid Inflatable Boat untuk menyisir lebih dekat,” tutupnya seraya berharap agar ke 7 ABK itu segera ditemukan.*dar
1
Komentar