Distribusi Logistik Pilkel Serentak 40 Desa di Buleleng Tuntas

Seluruh logistik Pilkel sudah tuntas didistribusikan selama dua hari. Seratusan calon perbekel pun diberikan waktu paling lambat, Sabtu (30/10) hari ini untuk menurunkan atribut kampanye. Kepala Dinas PMD Buleleng Nyoman Agus Jaya Sumpena dihubungi, Jumat (29/10) mengatakan setelah distribusi logistik tuntas dilaksanakan pada 28-29 Oktober, saat ini seluruh desa pelaksana Pilkel memasuki masa tenang. Namun sisa dua hari sebelum pemungutan dan penghitungan suara, seluruh calon perbekel wajib membersihkan atribut kampanye.

“Penurunan baliho, spanduk dan atribut kampanye lainnya sudah dilakukan  sampai terakhir 30 Oktober. Sehingga H-1 pelaksanaan Pilkel semuanya harus sudah bersih,” ungkap Jaya Sumpena. Mantan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng ini juga menegaskan yang bertanggungjawab membersihkan atribut kampanye adalah masing-masing calon. Namun Panitia Desa diingatkan kembali oleh Dinas PMD untuk melakukan pengawasan seluruh tahapan berjalan lancar.

Selanjutnya pada, Sabtu hari ini seluruh Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di masing-masing desa sudah mulai bekerja menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dari 40 desa yang akan melangsungkan Pilkel tercatat akan ada 319 TPS dengan 139.160 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sejauh ini Jaya Sumpena mengaku belum mendapatkan laporan terkait pelanggaran tahapan Pilkel. “Semuanya masih landai, kami belum dapat laporan yang aneh-aneh, Mudah-mudahan semuanya lancar hingga hari H pelaksanaan,” ungkap dia.

Sementara itu untuk memastikan Pilkel di Buleleng berjalan dengan lancar, Pemkab Buleleng membentuk Tim Pengawasan Pilkel Kabupaten. Tim pengawas diketuai langsung oleh Sekda Buleleng Gede Suyasa. Tim pun telah melakukan rapat koordinasi persiapan monev langsung ke beberapa desa penyelenggara.

Pemantauan pelaksanaan Pilkel serentak yang juga dilaksanakan sejumlah daerah di Indonesia juga akan dilakukan pemerintah pusat. Pemantauan Pilkel oleh Kemendagri akan dilakukan melalui video conference seluruh Indonesia. “Pusat akan memonitoring pelaksanaan Pilkel serentak terhadap desa-desa yang sudah ditunjuk. Pemantauannya nanti akan dilaksanakan melalui virtual pada 31 Oktober pukul 09.30 Wita,” ucap Suyasa. *k23