BUMDes Bebandem Masuk Nominasi Peraih ASEAN Leadership Award
AMLAPURA, NusaBali
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bandem Jagadhita, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem masuk masuk nominasi untuk meraih predikat ASEAN Rural Development and Poverty Eradication (RDPE) Leadership Award 2021.
BUMDes Bandem Jagadhita masuk nominasi atas rekomendasi dari Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Bali, berkat suksesnya dalam program Gerbangsadu 2013-2018.
Perbekel Bebandem, I Gede Partadana, mengatakan seluruh persyaratan sebagai nominasi penerima ASEAN EDPE Award 2021 telah dikirim ke meja panitia di Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa (Kemendes). "Portofolio, foto, video kegiatan, dan syarat lainnya telah kami setorkan ke panitia,” ujar Gede Partadana di Kantor Perbekel Bebandem, Jumat (29/10).
Menurut Partadana, rencananya minggu pertama November 2021 nanti akan dilakukan visitasi oleh dewan juri ke lapangan. “Kami sudah siap menyambut visitasi itu," jelas Partadana yang kemarin di didampingi Sekertaris BUMDes Bandem Jagadhita, I Wayan Sudarma, dan Bendahara I Wayan Sudarma.
Partadana menyebutkan, semua BUMDes yang masuk nominasi peraih ASEAN RDPE Leadership Award 2021 wajib menyetorkan data-data. Termasuk data tentang tata kelola BUMDes, keberadaan aset, kontribusi kepada desa dan masyarakat, keberlanjutan usaha, dan bentuk kerja sama dengan pihak ketiga.
Sebagai wakil Bali, kata Partadana, BUMDes Bandem Jagadhita tentunya menanggung beban. Namun, hal itu menjadi tantangan tersendiri untuk meraih prestasi optimal.
Menurut Partadana, BUMDes Bandem Jagadhita sendiri ditunjuk Dinas PMD Provinsi Bali mewakili daerah masuk nominasi penerima ASEAN RDPE Leadership Award 2021, mengingat sebelumnya dinilai berhasil menjalankan program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) periode 2013-2018.
Guna memperluas usaha, inovasi yang telah dilakukan BUMDes Bandem Jagadhita adalah kerja sama dengan pihak ketiga, seperti kantor desa, Koperasi Unit Desa (KUD), Kecamatan Bebandem, UMKM se-Kecamatan Bebandem, BPD Bali, kantor pegadaian, dan kantor Samsat. Bahkan, kerja sama telah dilakukan sejak tahun 2016, guna memudahkan pelayanan buat masyarakat.
BUMDes Bandem Jagadhita berdiri tahun 1999, dengan diidukung 36 karyawan. Saat ini, BUMDes tersebut memiliki aset sebesar Rp 7,16 miliar. Karena pandemi Covid-19 yang menyebabkan daya beli masyarakat menurun drastis, kemudian terjadi kredit macet.
“Khusus untuk warga kurang mampu yang mulanya dikenakan bunga pinjaman 0,5 persen, bunganya kemudian diturunkan jadi 0,3 persen,” papar Partadana. Disebutkan, warga sebagai pelanggan air desa juga sempat diberikan kemudahan, selama Mei-Juli 2021, di mana tiap rekening disubsidi sebesar Rp 10.000.
Sementara itu, Sekretaris BUMDes Badem Jagadhita, Wayan Sudarma, mengaku siap mengantar dewan juri yang melakukan visitasi di lapangan terkait penilaian untuk nominasi penerima ASEAN RDPE Leadership Award 2021 tersebut. Pihaknya juga siap mempertemukan tim penilai dari pusat dengan pihak mana yang diajak kerja sama oleh BUMDes Bandem Jagadhita selama ini.
Menurut Sudarma, semua ada nota kerja sama dengan pihak ketiga. Sudarma pun merasa bersyukur BUMDes yang dipimpinnya masuk nominasi ASEAN RDPE Leadership Award 2021. "Sisi baiknya, kami tertantang melaporkan administrasi secara profesional untuk perbaikan ke depan," tegas Sudarma. *k16
Komentar