RSU Negara Pasang Tarif Tes PCR Rp 275.000

Penyesuaian tarif tes ini mengikuti Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan tentang Batas Tarif Teringgi Pemeriksaan RT-PCR tertanggal 27 Oktober 2021.

RSU Negara satu-satunya penyedia layanan pemeriksaan RT-PCR di Kabupaten Jembrana. Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati mengatakan, penyesuain tarif tes swab PCR itu, sudah diterapkan per Kamis (28/10) atau sehari pasca dikeluarnya SE dari pusat. Sebelumnya, tarif tes swab PCR di RSU Negara adalah sebesar Rp 495 ribu, dan kini disesuaikan menjadi Rp 275 ribu. "Meskipun tarifnya disesuaikan, pelayanan tetap sama. Waktu pelayanan masih sama seperti sebelumnya," ujarnya.
 
Eka Indrawati menegaskan, tarif tes swab PCR itu, ditetapkan bagi maysrakat yang membutuhkan layanan tes swab PCR untuk kebutuhan mandiri. Khususnya untuk syarat pelaku perjalanan lewat udara. Sedangkan bagi masyarakat yang dites swab PCR karena masuk penelurusan atau tracing Covid-19, tidak dikenakan biaya alias gratis. Namun biaya tes swab PCR untuk kepentingan tracing itu, ditanggung pemerintah.

Menurut Eka Indrawati, layanan tes swab PCR mandiri di RSU Negara, dibuka setiap hari Senin hingga Sabtu dengan waktu pelayanan mulai pukul 08.00 Wita hingga pukul 10.00 Wita. Sedangkan untuk menungg hasil pemeriksaan, biasanya sudah keluar dalam waktu maksimal 3 jam setelah pengambilan sampel. "Hasilnya langsung keluar hari itu juga," ucapnya.

Alat tes swab PCR di RSU Negara, maksimal dapat melakukan pengujian 93 sampel per hari. Keberadaan layanan tes swab PCR di RSU Negara, selama ini lebih banyak digunakan penelusuran kasus Covid-19. Sebelum memiliki Laboratorium RT-PCR di RSU Negara, untuk mengetahui hasil pemeriksaan sampel tes swab PCR, dari pihak Satgas Penagan Covid-19 Jembrana sempat menunggu berhari-hari karena dilakukan pemeriksaan di Denpasar.

Namun setelah memiliki lab, hasil pemeriksaan tes swab PCR di Jembrana bisa diketahui lebih cepat. Dengan mengetahui hasil lebih cepat, juga mempercepat penangan terhadap warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. *ode