nusabali

Avanza Terperosok ke Jurang, Sekeluarga Selamat

  • www.nusabali.com-avanza-terperosok-ke-jurang-sekeluarga-selamat

SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Raya Jurusan Banjar - Sidetapa KM 16.500, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Delod Pura, Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Buleleng, pada Minggu (31/10) pagi.

Sebuah mobil Avanza yang ditumpangi 6 orang sekeluarga jatuh ke jurang. Beruntung, kecelakaan tak sampai memakan korban jiwa. Informasi di lapangan, saat musibah kecelakaan pagi sekitar pukul 10.45 Wita itu, mobil Avanza bernopol DK 1924 XB berisi 6 orang sekeluarga yang dikemudikan I Nyoman Sudiartana, 43, bergerak dari arah selatan (Sidetapa) melintasi jalan pedesaan menuju utara (Banjar). Setibanya di sekitar TKP, sopir tidak dapat mengendalikan kendaraannya lantaran rem blong.

Akibatnya, mobil tersebut oleng ke sisi kanan jalan hingga teprosok ke jurang di areal kebun warga sedalam sekitar 24 meter. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, berupaya melakukan evakuasi terhadap para koban yang terperangkap di dalam bangkai mobil jatuh. Beruntung, 6 orang sekeluarga penumpang mobil tersebut berhasil keluar dengan selamat.

Namun, beberapa di antaranya mengalami luka-luka lecet. Setelah berhasil dievakuasi, sekeluarga asal Banjar Dinas Dangin Margi Desa Tampekan Kecamatan Banjar, yang jadi penumpang mobil tersebut mengalami luka-luka lecet pada bagian wajah, kepala, dan bagian tangan. Mereka dalam kondisi sadar dan tak sampai menjalani perawatan medis.

Penumpang mobil yang menjadi korban kecelakaan tersebut yakni, Ni Ketut Sulastri, 44, Putu Ayu Debi Natania, 17, Kadek Dian Karmila Sari, 15, Komang Diah Karmila Sari Dewi, 18, dan Ni Ketut Intan Kumala Sari, 11.

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, mengatakan anggota Sat Lantas Polres Buleleng bersama Polsek Banjar sudah terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi-saksi. "Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, penyebab kecelakaan diduga karena rem blong, sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya," jelas Iptu Sumarjaya. *mz

Komentar