Rekomendasi Cagub Golkar Dinilai Gabeng
Menurut Tjok Pemecutan kalau memang Golkar sudah pasti usung calon yang selama ini dielu-elukan, yakni Sudikerta harusnya secepatnya ada kepastian.
Geredeg, Gus Adhi dan Demer Juga Masuk Survei di DPP
DENPASAR, NusaBali
Desakan kader di akar rumput supaya DPP Partai Golkar segera menerbitkan rekomendasi Calon Gubernur (Cagub) Bali dari Partai Golkar terus bergulir. Terkait ini Dewan Penasehat (Wanhat) Golkar Bali, Tjokorda Pemecutan XI di Denpasar, Senin (30/1) mengatakan Partai Golkar harusnya sudah keluarkan rekomendasi cagub. Tjok Pemecutan menyebutkan elite Golkar selalu terlambat ketika memutuskan sesuatu di Pilkada.
“Saya sangsi dengan masih simpang siurnya rekomendasi Cagub dari Golkar ini. Jangan-jangan bukan Sudikerta yang diproses di DPP. Ini politik soalnya. Kalau memang sudah SGB ya keluarkan secepatnya. Makin cepat ada rekomendasi makin cepat bisa sosialisasi ke bawah,” ujar Tjok Pemecutan.
Tjok Pemecutan menyebutkan beberapa kader terbaik Golkar akan disurvei DPP Golkar sebagai Calon Gubernur (Cagub) Bali 2018. Nama-nama kader terbaik itu sudah masuk ke DPP. Seperti Sudikerta politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang kini Ketua DPD I Golkar Bali juga masih menjabat Wakil Gubernur Bali. Kemudian ada I Wayan Geredeg, Korwil Bali DPP Partai Golkar yang mantan Bupati Karangasem dua periode. Lainnya ada Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB, NTT DPP Golkar yang kini anggota Fraksi Golkar DPR RI.
Kader senior lainnya ada I Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, Dewan Pakar DPP Partai Golkar yang anggota DPR RI dapil Bali. “Jelek-jelek begini saya masih punya akses ke DPP. Ya nama-nama yang saya sebutkan itu berpeluang maju di Pilgub Bali dari Partai Golkar. DPP masih survei itu nama-namanya,” tegas politisi senior Golkar yang mantan anggota MPR RI ini.
Menurut Tjok Pemecutan kalau memang Golkar sudah pasti usung calon yang selama ini dielu-elukan, yakni Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta harusnya secepatnya ada kepastian. “Paling tidak Cagub-nya dulu. Wakilnya silahkan dipilih kemudian. Jangan gabeng tanglus (samar-samar),” kata pria yang waktu walaka bernama Anak Agung Ngurah Manik Parasara ini.
Tjok Pemecutan mengatakan Golkar adalah partai yang besar dan berpengalaman. Namun belakangan selalu kalah cepat dalam menentukan sikap. Dikalahkan oleh tokoh independen dan partai lain yang jauh kelasnya dari Golkar. “Kita (Golkar) partai pengalaman tetapi di Bali selalu kalah cepat ambil keputusan,” tegas Tjok Pemecutan. Tjok Pemecutan menyebutkan Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang lebih cepat bergerak.
“Rai Mantra tidak punya partai lebih cepat. Masak kalah cepat dengan orang yang nggak punya partai,” tegas suami Anak Agung Ayu Suryaningsih ini. Atas kondisi ini DPD I Golkar Bali menegaskan Sudikerta dipastikan diusung sebagai Cagub 2018 mendatang dari Partai Golkar.
“Kalau Cagub sudah jelas Pak Sudikerta. Kalau nama-nama lainnya mungkin di level Calon Wakil Gubernur. Tetapi kalau bisa kita mau tandemkan Pak Sudikerta dengan non kader sebagai Cawagub,” ujar Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, Senin kemarin.
Sejauh ini kata Wijaya kader terbaik Golkar Bali adalah Sudikerta yang layak maju di Pilgub Bali. “Saya belum melihat nama-nama lainnya. Mungkin kalau survei buat Calon Wakil Gubernur bisa saja. Tetapi kalau untuk Cagub Bali dari Golkar sudah pastilah Pak Sudikerta. Biarkan pun rekomendasi belum turun, rekomendasi sudah pasti ke beliau (Sudikerta),” tegas politisi asal Desa Kutuh Kelod, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan ini. * nat
DENPASAR, NusaBali
Desakan kader di akar rumput supaya DPP Partai Golkar segera menerbitkan rekomendasi Calon Gubernur (Cagub) Bali dari Partai Golkar terus bergulir. Terkait ini Dewan Penasehat (Wanhat) Golkar Bali, Tjokorda Pemecutan XI di Denpasar, Senin (30/1) mengatakan Partai Golkar harusnya sudah keluarkan rekomendasi cagub. Tjok Pemecutan menyebutkan elite Golkar selalu terlambat ketika memutuskan sesuatu di Pilkada.
“Saya sangsi dengan masih simpang siurnya rekomendasi Cagub dari Golkar ini. Jangan-jangan bukan Sudikerta yang diproses di DPP. Ini politik soalnya. Kalau memang sudah SGB ya keluarkan secepatnya. Makin cepat ada rekomendasi makin cepat bisa sosialisasi ke bawah,” ujar Tjok Pemecutan.
Tjok Pemecutan menyebutkan beberapa kader terbaik Golkar akan disurvei DPP Golkar sebagai Calon Gubernur (Cagub) Bali 2018. Nama-nama kader terbaik itu sudah masuk ke DPP. Seperti Sudikerta politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang kini Ketua DPD I Golkar Bali juga masih menjabat Wakil Gubernur Bali. Kemudian ada I Wayan Geredeg, Korwil Bali DPP Partai Golkar yang mantan Bupati Karangasem dua periode. Lainnya ada Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB, NTT DPP Golkar yang kini anggota Fraksi Golkar DPR RI.
Kader senior lainnya ada I Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, Dewan Pakar DPP Partai Golkar yang anggota DPR RI dapil Bali. “Jelek-jelek begini saya masih punya akses ke DPP. Ya nama-nama yang saya sebutkan itu berpeluang maju di Pilgub Bali dari Partai Golkar. DPP masih survei itu nama-namanya,” tegas politisi senior Golkar yang mantan anggota MPR RI ini.
Menurut Tjok Pemecutan kalau memang Golkar sudah pasti usung calon yang selama ini dielu-elukan, yakni Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta harusnya secepatnya ada kepastian. “Paling tidak Cagub-nya dulu. Wakilnya silahkan dipilih kemudian. Jangan gabeng tanglus (samar-samar),” kata pria yang waktu walaka bernama Anak Agung Ngurah Manik Parasara ini.
Tjok Pemecutan mengatakan Golkar adalah partai yang besar dan berpengalaman. Namun belakangan selalu kalah cepat dalam menentukan sikap. Dikalahkan oleh tokoh independen dan partai lain yang jauh kelasnya dari Golkar. “Kita (Golkar) partai pengalaman tetapi di Bali selalu kalah cepat ambil keputusan,” tegas Tjok Pemecutan. Tjok Pemecutan menyebutkan Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang lebih cepat bergerak.
“Rai Mantra tidak punya partai lebih cepat. Masak kalah cepat dengan orang yang nggak punya partai,” tegas suami Anak Agung Ayu Suryaningsih ini. Atas kondisi ini DPD I Golkar Bali menegaskan Sudikerta dipastikan diusung sebagai Cagub 2018 mendatang dari Partai Golkar.
“Kalau Cagub sudah jelas Pak Sudikerta. Kalau nama-nama lainnya mungkin di level Calon Wakil Gubernur. Tetapi kalau bisa kita mau tandemkan Pak Sudikerta dengan non kader sebagai Cawagub,” ujar Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, Senin kemarin.
Sejauh ini kata Wijaya kader terbaik Golkar Bali adalah Sudikerta yang layak maju di Pilgub Bali. “Saya belum melihat nama-nama lainnya. Mungkin kalau survei buat Calon Wakil Gubernur bisa saja. Tetapi kalau untuk Cagub Bali dari Golkar sudah pastilah Pak Sudikerta. Biarkan pun rekomendasi belum turun, rekomendasi sudah pasti ke beliau (Sudikerta),” tegas politisi asal Desa Kutuh Kelod, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan ini. * nat
1
Komentar