BNN Bali Jadikan Jerinx Duta Narkoba
DENPASAR, NusaBali.com - Guna mencegah penyalahgunaan narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali melibatkan berbagai lapisan masyarakat, seperti tokoh adat, aparat desa, keluarga, dan salah satunya influencer I Gede Aryastina.
Musisi yang akrab disapa Jerinx dan dikenal dengan nama JRX ini diharapkan ikut membantu BNN Bali dalam memerangi narkoba. Bahkan drummer Superman Is Dead ini didaulat sebagai Duta Narkoba Provinsi Bali. “Nanti wujud sinerginya mungkin bisa membuat karya bersama, atau mengisi acara bersama,” kata Kepala BNN Provinsi Bali,
Brigjen Pol Gde Sugianyar Dwi Putra.
Pernyataan Gde Sugianyar ini terpantau dalam podcast BNN Bali yang mengundang Jerinx di kanal YouTube BNN Provinsi Bali, Selasa (2/11/2021). “Masalah penyalahgunaan narkoba merupakan persoalan yang harus ditangani bersama-sama,” kata Sugianyar.
Diungkapkan oleh Sugianyar bahwa dari total keseluruhan tahanan Lapas Kerobokan, 70 persen tahanannya terlibat dalam kasus narkoba. Kondisi tersebut sangat memprihatinkan sehingga Sugianyar menghadirkan sosok Jerinx ke dalam podcast tersebut, dengan tujuan dapat memberikan arahan serta inspirasi kepada masyarakat, khususnya para anak muda atau masyarakat di usia produktif, agar menghindari keberadaan narkoba, karena hal tersebut sangat merugikan diri sendiri dan orang sekitar. “Usia penyalahgunaan narkoba didominasi oleh usia produktif, yakni dari usia 18 tahun hingga 35 tahun,” kata Sugianyar.
Dirinya pun mengatakan bahwa jika terdapat masyarakat yang telah terlanjur terjerumus ke penyalahgunaan narkoba, diharapkan langsung datang ke kantor BNN Provinsi Bali yang berlokasi di Jalan Kamboja Nomor 8, Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara. “Rehabilitasi di BNN Provinsi Bali gratis. Dan kami sangat menjaga privasi dari seseorang yang menjalankan program rehabilitasi tersebut. Jadi jangan ragu untuk segera datang ke kantor BNN Provinsi Bali,” ajaknya.
Sementara itu Jerinx yang pernah mendekam di lapas Kelas IIA Kerobokan menyebutkan bahwa dari curhat-curhat yang diterimanya di Kerobokan, terungkap bahwa peran orang terdekat bisa membantu.
“Pengalaman saya ditahan, saya mendengar curhat-curhat dari para tahanan narkoba, bahwa para tahanan tersebut terpaksa dengan dalam keadaan terdesak sehingga melakukan penyalahgunaan narkoba, yang sejatinya dapat dicegah jika orang terdekat merangkul, memberikan saran serta pengertian kepada orang tersebut,” jelas Jerinx.
Jerinx pun menyarankan anak-anak serta remaja melalui sekolah-sekolah, menjadwalkan kunjungan belajar ke kantor BNN Provinsi Bali, agar sejak dini mengetahui dan mengerti tentang bahaya narkoba serta proses rehabilitasi.
Jerinx pun menyatakan diri siap untuk berkolaborasi bersama BNN Bali dalam memerangi keberadaan narkoba yang mengancam masyarakat Bali, khususnya para generasi muda yang merupakan calon-calon penerus bangsa. “Saya telah berkomitmen untuk membuat hidup saya lebih berguna, di usia 44 tahun saat ini, saya ingin berkontribusi memberikan manfaat positif kepada masyarakat,” janji suami Nora Alexandra ini.
Di akhir podcast, Sugianyar pun mengajak Jerinx untuk ke depannya agar lebih intens lagi menyuarakan tentang bahaya narkoba, sebagai wujud nyata upaya pencegahan serta penanggulangan narkoba yang sedang marak terjadi. “Diharapkan dengan adanya Jerinx sebagai rekan dari BNN Provinsi Bali, para generasi muda khususnya dapat termotivasi seperti komitmen serta langkah positif yang dilakukan oleh Jerinx,” tutup Sugianyar. *rma
Pernyataan Gde Sugianyar ini terpantau dalam podcast BNN Bali yang mengundang Jerinx di kanal YouTube BNN Provinsi Bali, Selasa (2/11/2021). “Masalah penyalahgunaan narkoba merupakan persoalan yang harus ditangani bersama-sama,” kata Sugianyar.
Diungkapkan oleh Sugianyar bahwa dari total keseluruhan tahanan Lapas Kerobokan, 70 persen tahanannya terlibat dalam kasus narkoba. Kondisi tersebut sangat memprihatinkan sehingga Sugianyar menghadirkan sosok Jerinx ke dalam podcast tersebut, dengan tujuan dapat memberikan arahan serta inspirasi kepada masyarakat, khususnya para anak muda atau masyarakat di usia produktif, agar menghindari keberadaan narkoba, karena hal tersebut sangat merugikan diri sendiri dan orang sekitar. “Usia penyalahgunaan narkoba didominasi oleh usia produktif, yakni dari usia 18 tahun hingga 35 tahun,” kata Sugianyar.
Dirinya pun mengatakan bahwa jika terdapat masyarakat yang telah terlanjur terjerumus ke penyalahgunaan narkoba, diharapkan langsung datang ke kantor BNN Provinsi Bali yang berlokasi di Jalan Kamboja Nomor 8, Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara. “Rehabilitasi di BNN Provinsi Bali gratis. Dan kami sangat menjaga privasi dari seseorang yang menjalankan program rehabilitasi tersebut. Jadi jangan ragu untuk segera datang ke kantor BNN Provinsi Bali,” ajaknya.
Sementara itu Jerinx yang pernah mendekam di lapas Kelas IIA Kerobokan menyebutkan bahwa dari curhat-curhat yang diterimanya di Kerobokan, terungkap bahwa peran orang terdekat bisa membantu.
“Pengalaman saya ditahan, saya mendengar curhat-curhat dari para tahanan narkoba, bahwa para tahanan tersebut terpaksa dengan dalam keadaan terdesak sehingga melakukan penyalahgunaan narkoba, yang sejatinya dapat dicegah jika orang terdekat merangkul, memberikan saran serta pengertian kepada orang tersebut,” jelas Jerinx.
Jerinx pun menyarankan anak-anak serta remaja melalui sekolah-sekolah, menjadwalkan kunjungan belajar ke kantor BNN Provinsi Bali, agar sejak dini mengetahui dan mengerti tentang bahaya narkoba serta proses rehabilitasi.
Jerinx pun menyatakan diri siap untuk berkolaborasi bersama BNN Bali dalam memerangi keberadaan narkoba yang mengancam masyarakat Bali, khususnya para generasi muda yang merupakan calon-calon penerus bangsa. “Saya telah berkomitmen untuk membuat hidup saya lebih berguna, di usia 44 tahun saat ini, saya ingin berkontribusi memberikan manfaat positif kepada masyarakat,” janji suami Nora Alexandra ini.
Di akhir podcast, Sugianyar pun mengajak Jerinx untuk ke depannya agar lebih intens lagi menyuarakan tentang bahaya narkoba, sebagai wujud nyata upaya pencegahan serta penanggulangan narkoba yang sedang marak terjadi. “Diharapkan dengan adanya Jerinx sebagai rekan dari BNN Provinsi Bali, para generasi muda khususnya dapat termotivasi seperti komitmen serta langkah positif yang dilakukan oleh Jerinx,” tutup Sugianyar. *rma
1
Komentar