nusabali

Klungkung Waspada Cuaca Ekstrem

  • www.nusabali.com-klungkung-waspada-cuaca-ekstrem

SEMARAPURA, NusaBali
Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Kabupaten Klungkung sejak Minggu (31/10) malam.

Terkait itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung mengimbau agar masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem.  Angin kencang tersebut, mengakibatkan sebuah pohon beringin tumbang di Desa Tegak, Kecamatan Klungkung hingga sempat menutup badan jalan. Sesuai dengan peringatan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), memasuki awal November 2021, beberapa wilayah di Indonesia akan diguyur hujan deras. Karena dampak dari fenomena La Nina, termasuk di Bali.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan mengenai fenomena La Nina, dirinya meminta masyarakat untuk tetap waspadai dampak dari cuaca buruk. Mengingat fenomena badai ini biasanya ditandai dengan hujan lebat disertai angin kencang. Kalau di Klungkung, saat hujan disertai angin kencang biasanya yang sering terjadi itu bencana pohon tumbang. "Sehingga kami imbau masyarakat untuk waspada cuaca buruk yang kemungkinan juga terjadi di Klungkung dalam beberapa hari kedepan," ujar Widiada.

Dia meminta masyarakat aktif melaporkan ke BPBD Klungkung untuk upaya mitigasi, jika ada pohon rawan tumbang. Potensi bencana lain yang juga perlu diwaspadai yakni banjir dan tanah longsor. Seperti banjir yang terjadi di Desa Kusamba, maupun luapan air di perkotaan seperti di seputaran Galiran, dan Jalan Mahoni, Semarapura. "Luapan air ini yang juga harus diwaspadai masyarakat memasuki musim penghujan saat ini," kata Widiada.

Menurutnya, fenomena La Nina tidak seharusnya ditakutkan secara berlebih oleh masyarakat, karena peristiwa ini setiap tahun terjadi di Indonesia. Justru seharusnya masyarakat menanggapinya dengan melakukan langkah mitigasi bencana. Di antaranya mulai membersihkan selokan agar tidak ada sumbatan yang menyebabkan banjir, atau memangkas pohon yang rawan tumbang.

Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan fenomena badai La Nina yang kemungkinan terjadi awal November sampai Februari 2022 mendatang. Fenomena alam ini ditandai dengan pengingkatan itensitas hujan, disertai angin kencang.*wan

Komentar