Siswa IPS Pemenang Pemilos SMAN 2 Amlapura
AMLAPURA, NusaBali
Pemilihan OSIS (Pemilos) SMAN 2 Amlapura untuk pertama kali dimenangkan siswa jurusan IPS. Kadek Rici Wirda Prayoga, siswa kelas XI IPS2 menang telak dengan 665 suara, mengungguli dua pesaingnya dari jurusan IPA.
Kadek Rici berhasil mematahkan tradisi siswa jurusan IPA sebagai Ketua OSIS. Pemilos SMAN 2 Amlapura dipantau komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Karangasem Putu Deasy Natalia, Rabu (3/11).
Pemilos dengan cara coblos surat suara diikuti tiga calon ketua yakni I Wayan Ndala Stanaya kelas XI IPA5, Kadek Rici Wirda Prayoga kelas XI IPS2, dan I Gede Satria Darma Jaya kelas XI IPA5. Pemilos dibagi empat TPS, calon Kadek Rici hanya menang di tiga TPS, masing-masing TPS 1 dengan 174 suara, TPS 2 dengan 160 suara, dan TPS 3 dengan 304 suara. Sedangkan calon I Gede Satria menang di TPS 4 dengan 42 suara. TPS 4 itu tempat memilih guru dan pegawai.
Ketua Panitia Ida Ayu Made Santi Kumara Ray mengungkapkan, Pemilos memperebutkan 1.018 suara siswa dan 80 suara guru dan pegawai. Surat suara yang digunakan sebanyak 1.052 lembar. Sebanyak 35 surat suara tidak sah. “Banyaknya suara tidak sah karena ada yang coblos lebih dari satu, ada yang memberikan suara dengan cara mencontreng,” ungkap Ida Ayu Made Santi. Kadek Rici meraih suara terbanyak karena saat debat antar calon paling meyakinkan, menawarkan visi dan misi serta program kerja OSIS untuk masa jabatan 2021-2022.
Kadek Rici menggantikan Ketua OSIS I Gede Chandra Abirama. “Saya siap memimpin OSIS SMAN 2 Amlapura, sebelumnya saya juga masuk struktur kepengurusan,” ungkap Kadek Rici, siswa asal Banjar Timbul, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem ini. Kasek SMAN 2 Amlapura Wayan Sugiana mengapresiasi kinerja panitia Pemilos SMAN 2 Amlapura yang telah menuntaskan semua tahapan, mulai dari persiapan, menetapkan calon Ketua OSIS, melaksanakan debat, mempersiapkan empat TPS, surat suara, hingga pemungutan suara.
Pemilos SMAN 2 Amlapura dibantu KPU Karangasem sehingga para siswa memahami teknis pelaksanaan pemilu karena pemilos dikemas mengadopsi Pilkada Karangasem. “Para siswa telah memahami berdemokrasi yang baik dan benar melalui pemilos,” ungkap Wayan Sugiana. *k16
Komentar