Sugihan dan Tilem Kalima, Pamedek Pura Jagatnatha Tidak Ramai
DENPASAR, NusaBali.com - Bertepatan Rahinan Sugihan Jawa dan Tilem Kalima, para pamedek yang bersembahyang ke Pura Agung Jagatnatha Denpasar tidak begitu ramai.
Pamedek yang datang sejak pagi hari ke pura yang berada di sebelah timur Lapangan Puputan Badung tidak sampai mengakibatkan antrean.
Para pamedek diarahkan untuk melakukan persembahyangan sendiri-sendiri setelah banten yang dibawa pamedek disucikan (dianteb) oleh Jero Mangku pura. Pada pagi hari para pamedek datang memang agak banyak, namun menjelang siang para pamedek mulai berangsur berkurang.
“Memang biasanya kalau dari pagi antara jam 08.00 sampai jam 09.00 agak ramai, setelah itu agak sepi. Nanti sore baru akan ramai lagi, biasanya malam paling banyak,” terang Ida Bagus Saskara, Jero Mangku Gede di Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Kamis (4/11/2021).
Jero Mangku Ida Bagus Saskara mengatakan, jumlah pamedek yang datang ke Pura Agung Jagatnatha Denpasar memang jauh menurun selama masa pandemi Covid-19. Jika pada saat sebelum pandemi para pamedek harus sampai berdesakan supaya bisa masuk ke areal pura, termasuk pada perayaan Sugihan, hal tersebut tidak tampak di masa pandemi seperti saat ini.
Meski angka kasus Covid-19, khususnya di Kota Denpasar semakin melandai saat ini, tampaknya warga Kota Denpasar masih sangat berhati-hati untuk melakukan persembahyangan di tempat umum.
Bagi para pamedek yang tangkil ke Pura Agung Jagatnatha telah dipersiapkan protokol kesehatan yang memadai selama masa pandemi Covid-19. Mulai dari aturan menggunakan masker, menjaga jarak, hingga fasilitas mencuci tangan dan hand sanitizer.
“Untuk persembahyangan yang dilaksanakan pada Rahinan Tilem bertepatan Sugihan Jawa di Pura Agung Jagatnatha dilaksanakan seperti biasa, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah,” kata Jero Mangku Ida Bagus Saskara.
Masyarakat dilihat oleh Jero Mangku Pura Jagatnatha, juga telah menyadari pentingnya melaksanakan protokol kesehatan ketika melaksanakan persembahyangan di tempat-tempat umum seperti Pura Jagatnatha.
“Bagi para pamedek atau masyarakat, bukan hanya di Kota Denpasar tapi seluruh Bali, yang ingin bersembahyang khususnya ke Pura Agung Jagatnatha, silakan, niatkan saja dengan niat yang baik dan suci, Astungkara akan dimudahkan.”
Masa pandemi ini sangat baik kita melakukan sembah bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar kita selalu diberikan jalan, kesehatan yang baik, dan keselamatan, dan juga agar bisa bertahan di masa pandemi. Sehingga jangan ragu-ragu untuk melaksanakan persembahyangan selama anda melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dan benar,” tutur Jero Mangku Ida Bagus Saskara. *adi
1
Komentar