Hilang 4 Hari, ODGJ Ditemukan Membusuk di Sungai

BPBD Kabupaten Gianyar, Basarnas Denpasar, PMI, Polsek Sukawati dibantu warga sekitar melakukan evakuasi. Mayat ditemukan sudah dalam kondisi membusuk, kulit mengelupas.  Kapolsek Sukawati AKP I Made Ariawan P saat ditemui di TKP mengatakan korban merupakan seorang warga Banjar Kenanga, Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati. Korban I Wayan Karnata dilaporkan hilang sejak 4 hari terakhir. Kuat dugaan, korban hilang ingatan karena memiliki riwayat gangguan jiwa.

"Beberapa hari lalu ada laporan warga hilang. Sehingga atas temuan mayat ini, kita kontak keluarga untuk mengenali," jelasnya. Saat keluarga datang dan mengecek kondisi mayat, ternyata 90% mirip. "Dikenali dari adanya bekas luka operasi, pakaian yang dikenakan dan postur tubuh," jelas Kapolsek Ariawan. Pasca dievakuasi, mayat dititip sementara di RS Ari Canti di Desa Mas, Kecamatan Ubud. "Karena keluarga masih ada upacara keagamaan. Jenazah dititip sementara, menunggu hari baik," jelasnya.

Dijelaskan Kapolsek AKP Ariawan, mulanya mayat ditemukan tergeletak tanpa identitas di aliran sungai perbatasan Gianyar dengan Denpasar Timur. Ditemukan pertama kali oleh warga perumahan Mekar Sari Dentim kemudian melaporkan ke Babinkamtibmas Penatih Dangin Puri. Selanjutnya berkoordinasi dengan Polsek Sukawati. Kapolsek AKP Made Ariawan turun langsung ke TKP. Diakui proses evakuasi cukup berat, mengingat medan dengan kemiringan ekstrem. Sementara dari keterangan keluarga pada polisi, terungkap bahwa korban sudah hilang dari rumahnya sejak 4 hari lalu. Hal itu diungkapkan anak korban, I Wayan Toni Saputra bahwa yang bersangkutan mengenali korban dari ciri- ciri fisik yang dimiliki oleh korban.

Dari keterangan anak korban  bahwa korban sudah meningalkan rumah dari 4 hari yang lalu. Korban juga sudah beberapa kali mendapatkan perawatan dan keluar masuk RS Jiwa Bangli karena mengalami gangguan jiwa. "Menurut keluarga, sekitar 1 tahun yang lalu korban juga sempat menghilang dari rumahnya dan ditemukan di Karangasem," jelas Kapolsek AKP Ariawan.

Korban saat ditemukan  menggunakan celana panjang warna hitam dan baju kemeja berwarna merah. Kondisi tubuh korban sudah mengelupas dikarenakan terendam air. Ditemukan dalam posisi tengadah kepala menghadap ke timur kaki ke barat setengah terlentang menghadap ke timur. "Dari pihak keluarga menerima kematian korban, tidak akan dilakukan otopsi. Akan dilakukan prosesi penguburan secara adat menunggu hari baik. Saat ini dititip di Ruang Jenazah RS Aricanti, DesaMas Ubud," imbuh Kapolsek. *nvi