Klungkung Terima LHE AKIP 2016 dan Raih Piala WTN
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyatakan akan terus mengevaluasi kinerja pejabat dan jajarannya
SEMARAPURA, NusaBali
Langkah itu agar para pejabat dan jajaran lebih fokus dan selektif pada kegiatan/program yang benar benar bermanfaat untuk masyarakat.
Hal itu ditegaskan Bupati Suwirta usai menerima Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE AKIP) dari Menteri PAN-RB Asman Abnur di Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Selasa (31/1).
Ditambahkan pula, program yang selama ini telah berjalan akan dibedah lagi untuk mengetahui dimana letak kelemahannya. Dengan itu, kegiatan/program benar benar efisien dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. "Kita akan berupaya untuk memperbaiki kinerja dengan dukungan dan bimbingan dari inspektorat provinsi. Kegiatan, seperti rapat dan pertemuan yang tidak dirasakan langsung manfaatnya, akan kami kurangi," ujarnya.
Pada LHE AKIP 2016 ini Klungkung masih dengan predikat C dengan 45,73 poin. Namun tahun ini mengalami peningkatan poin dari tahun sebelumnya, 37 point.
LHE AKIP 2016 oleh Kementerian PAN-RB ini merupakan seri kedua dari sebelumnya dilakukan penyerahan LHE AKIP kepada pemerintah kabupaten/kota wilayah regional I di Bandung, 25 Januari lalu. Menteri PAN-RB Asman Abnur memberikan apresiasi atas upaya perbaikan nyata bagi peningkatanan efisiensi birokrasi oleh kabupaten/ kota di wilayah II. Ada beberapa unit kerja yang telah menerapkan e-budgeting di lingkungan kerja. E-budgeting merupakan program penganggaran kegiatan berbasis elektronik yang merupakan sebuah langkah signifikan. Upaya ini untuk mencegah program/kegiatan siluman dan mencegah penyimpangan penggunaan anggaran pemerintah.
Menteri PAN-RB menyampaikan LHE AKIP tahun 2016 menunjukkan peningkatan rata-rata pada kabupaten/kota dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2016 rata-rata nilai evaluasi AKIP kabupaten/kota 49,87 atau meningkat 2,95 poin dari tahun 2015 yang hanya 46,92. Menteri PAN-RB mendorong para pemimpin daerah lebih fokus dan komitmen untuk terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan berorientasi hasil.
Selain menerima Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE AKIP), Kabupaten Klungkung juga meraih Piala Anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Presiden Republik Indonesia tahun 2016. Penghargaan bidang perhubungan darat bagi kota kecil di Indonesia ini diterima Wakil Bupati Klungkung Made Kasta.
Penghargaan diserahkan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Puji Hartanto di Hotel Marlynn Park Jakarta, Selasa (31/1). Acara penyerahan dihadiri Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia.
Panitia penyelenggara, Indra Surahmat menyampaikan, penghargaan bidang lalu lintas ini merupakan rangkaian tahunan dari Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI. Penghargaan WTN merupakan penghargaan untuk kabupaten/kota yang mampu meningkatkan pelayanan transportasi dan tertib berlalu lintas. "Ini merupakan penghargaan bagi kabupaten/kota yang mampu meningkatkan pelayanan angkutan dan tertib lalu lintas," ujarnya.
Disebutkan, terkait penghargaan ini sebelumnya telah dilakukan penilaian terhadap tiga aspek di masing-masing kabupaten/kota. Di antaranya, aspek administrasi, teknis dan operasional serta penilaian komitmen kepala daerah dalam pengembangan transportasi. "Penghargaan ini sebagai langkah awal yang berkelanjutan terkait peningkatan kualitas pelayanan angkutan darat," sebutnya.
Wakil Bupati Klungkung Made Kasta, usai menerima penghargaan, mengaku bangga Klungkung bisa meraih penghargaan bidang lalu lintas dari Kementerian Perhubungan RI. Ia menyatakan penghargaan ini tidak terlepas dari partisipasi dan kerjasama pihak terkait dan semua lapisan masyarakat, sehingga piala WTN ini berhasil diraih Kabupaten Klungkung. "Terima kasih juga kepada sopir angkutan umum yang sudah mulai tertib," ujar Wabup Kasta didampingi Kasatlantas Polres Klungkung AKP I Wayan Mudiasa SH.
Wabup berharap kedepan ketertiban dan keamanan berlalu lintas termasuk kenyamanan angkutan di Kabupaten Klungkung tetap terjaga sehingga penghargaan ini tetap bisa dipertahankan dan ditingkatkan. "Kedepan penghargaan seperti ini tetap bisa dipertahankan dan ditingkatkan," harapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Klungkung Nengah Sukasta menyampaikan, dari penilaian yang dilakukan pada tahun 2016, Kabupaten Klungkung berhasil meraih piala WTN kategori tertib lalu lintas untuk kota kecil di Indonesia. Sebelumnya, selama dua tahun berturut-turut, 2014 dan 2015, Klungkung hanya meraih plakat. Hal ini karena Terminal Semarapura sebagai salah satu syarat dalam penilaian ketertiban lalu lintas digunakan sebagai pasar terkait renovasi pasar umum galiran. "Salah satu syarat WTN ini adalah kebersihan terminal," ujar Sukasta didampingi Kabid Lalulintas Komang Agus Putra Sanjaya.
Putra Sanjaya menambahkan, selain ketertiban lalu lintas, salah satu poin unggulan yang dimiliki Klungkung dalam meraih penghargaan ini adalah adanya alat uji kir kendaraan bermotor keliling yang dianggarkan pada tahun 2016. Ia menyatakan Pemkab Klungkung bertahap telah melengkapi marka dan rambu jalan untuk keselamatan berlalu lintas. wa
Hal itu ditegaskan Bupati Suwirta usai menerima Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE AKIP) dari Menteri PAN-RB Asman Abnur di Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Selasa (31/1).
Ditambahkan pula, program yang selama ini telah berjalan akan dibedah lagi untuk mengetahui dimana letak kelemahannya. Dengan itu, kegiatan/program benar benar efisien dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. "Kita akan berupaya untuk memperbaiki kinerja dengan dukungan dan bimbingan dari inspektorat provinsi. Kegiatan, seperti rapat dan pertemuan yang tidak dirasakan langsung manfaatnya, akan kami kurangi," ujarnya.
Pada LHE AKIP 2016 ini Klungkung masih dengan predikat C dengan 45,73 poin. Namun tahun ini mengalami peningkatan poin dari tahun sebelumnya, 37 point.
LHE AKIP 2016 oleh Kementerian PAN-RB ini merupakan seri kedua dari sebelumnya dilakukan penyerahan LHE AKIP kepada pemerintah kabupaten/kota wilayah regional I di Bandung, 25 Januari lalu. Menteri PAN-RB Asman Abnur memberikan apresiasi atas upaya perbaikan nyata bagi peningkatanan efisiensi birokrasi oleh kabupaten/ kota di wilayah II. Ada beberapa unit kerja yang telah menerapkan e-budgeting di lingkungan kerja. E-budgeting merupakan program penganggaran kegiatan berbasis elektronik yang merupakan sebuah langkah signifikan. Upaya ini untuk mencegah program/kegiatan siluman dan mencegah penyimpangan penggunaan anggaran pemerintah.
Menteri PAN-RB menyampaikan LHE AKIP tahun 2016 menunjukkan peningkatan rata-rata pada kabupaten/kota dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2016 rata-rata nilai evaluasi AKIP kabupaten/kota 49,87 atau meningkat 2,95 poin dari tahun 2015 yang hanya 46,92. Menteri PAN-RB mendorong para pemimpin daerah lebih fokus dan komitmen untuk terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan berorientasi hasil.
Selain menerima Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE AKIP), Kabupaten Klungkung juga meraih Piala Anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Presiden Republik Indonesia tahun 2016. Penghargaan bidang perhubungan darat bagi kota kecil di Indonesia ini diterima Wakil Bupati Klungkung Made Kasta.
Penghargaan diserahkan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Puji Hartanto di Hotel Marlynn Park Jakarta, Selasa (31/1). Acara penyerahan dihadiri Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia.
Panitia penyelenggara, Indra Surahmat menyampaikan, penghargaan bidang lalu lintas ini merupakan rangkaian tahunan dari Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI. Penghargaan WTN merupakan penghargaan untuk kabupaten/kota yang mampu meningkatkan pelayanan transportasi dan tertib berlalu lintas. "Ini merupakan penghargaan bagi kabupaten/kota yang mampu meningkatkan pelayanan angkutan dan tertib lalu lintas," ujarnya.
Disebutkan, terkait penghargaan ini sebelumnya telah dilakukan penilaian terhadap tiga aspek di masing-masing kabupaten/kota. Di antaranya, aspek administrasi, teknis dan operasional serta penilaian komitmen kepala daerah dalam pengembangan transportasi. "Penghargaan ini sebagai langkah awal yang berkelanjutan terkait peningkatan kualitas pelayanan angkutan darat," sebutnya.
Wakil Bupati Klungkung Made Kasta, usai menerima penghargaan, mengaku bangga Klungkung bisa meraih penghargaan bidang lalu lintas dari Kementerian Perhubungan RI. Ia menyatakan penghargaan ini tidak terlepas dari partisipasi dan kerjasama pihak terkait dan semua lapisan masyarakat, sehingga piala WTN ini berhasil diraih Kabupaten Klungkung. "Terima kasih juga kepada sopir angkutan umum yang sudah mulai tertib," ujar Wabup Kasta didampingi Kasatlantas Polres Klungkung AKP I Wayan Mudiasa SH.
Wabup berharap kedepan ketertiban dan keamanan berlalu lintas termasuk kenyamanan angkutan di Kabupaten Klungkung tetap terjaga sehingga penghargaan ini tetap bisa dipertahankan dan ditingkatkan. "Kedepan penghargaan seperti ini tetap bisa dipertahankan dan ditingkatkan," harapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Klungkung Nengah Sukasta menyampaikan, dari penilaian yang dilakukan pada tahun 2016, Kabupaten Klungkung berhasil meraih piala WTN kategori tertib lalu lintas untuk kota kecil di Indonesia. Sebelumnya, selama dua tahun berturut-turut, 2014 dan 2015, Klungkung hanya meraih plakat. Hal ini karena Terminal Semarapura sebagai salah satu syarat dalam penilaian ketertiban lalu lintas digunakan sebagai pasar terkait renovasi pasar umum galiran. "Salah satu syarat WTN ini adalah kebersihan terminal," ujar Sukasta didampingi Kabid Lalulintas Komang Agus Putra Sanjaya.
Putra Sanjaya menambahkan, selain ketertiban lalu lintas, salah satu poin unggulan yang dimiliki Klungkung dalam meraih penghargaan ini adalah adanya alat uji kir kendaraan bermotor keliling yang dianggarkan pada tahun 2016. Ia menyatakan Pemkab Klungkung bertahap telah melengkapi marka dan rambu jalan untuk keselamatan berlalu lintas. wa
1
Komentar