Jalan Pukuh-Penglumbaran Nyaris Putus
Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana dengan nilai anggaran Rp 8.927.500.000.
BANGLI, NusaBali
Jalan yang menghubungkan Dusun Pukuh dengan Dusun Penglumbaran, Desa/Kecamatan Susut, Bangli nyaris putus. Saat ini jalan Pukuh-Penglumbaran hanya bisa dilalui sepeda motor. Kerusakan jalan semakin meluas akibat diguyur hujan. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli telah mengajukan perbaikan lewat BPBD Bangli. Jika tidak segera mendapat penanganan, jalan terancam tidak bisa dilalui kendaraan.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Perkim Bangli, I Wayan Lega Suprapto mengatakan, bahu jalan ambles saat hujan lebat tahun lalu. Akibat belum mendapat penanganan akhinya hampir setengah badan jalan terkikis. Dinas PUPR Perkim Bangli sudah turun melakukan survei. “Kerusakan meluas akibat terus diguyur hujan,” ungkap Lega Suprapto, Jumat (5/11). Menurut Lega Suprapto, hasil penghitungan untuk perbaikan ruas jalan perlu anggaran Rp 875 juta. Karena sifatnya bencana maka untuk perbaikan diusulkan ke pusat yakni Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB).
Lega Suprapto mengatakan, usulan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. Selain Jalan Pukuh-Penglumbaran Dinas PUPR Perkim juga mengusulkan beberapa ruas jalan lainnya. Ada delapan usulan untuk kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana dengan nilai anggaran Rp 8.927.500.000. Delapan usulan tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Bangli, Kecamatan Susut, dan Kecamatan Tembuku. “Kecamatan Bangli ada empat usulan, Kecamatan Susut ada tiga usulan, dan satu usulan di Kecamatan Tembuku. Usulan kami sudah sampai di pusat,” tegas Lega Suprapto. *esa
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Perkim Bangli, I Wayan Lega Suprapto mengatakan, bahu jalan ambles saat hujan lebat tahun lalu. Akibat belum mendapat penanganan akhinya hampir setengah badan jalan terkikis. Dinas PUPR Perkim Bangli sudah turun melakukan survei. “Kerusakan meluas akibat terus diguyur hujan,” ungkap Lega Suprapto, Jumat (5/11). Menurut Lega Suprapto, hasil penghitungan untuk perbaikan ruas jalan perlu anggaran Rp 875 juta. Karena sifatnya bencana maka untuk perbaikan diusulkan ke pusat yakni Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB).
Lega Suprapto mengatakan, usulan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. Selain Jalan Pukuh-Penglumbaran Dinas PUPR Perkim juga mengusulkan beberapa ruas jalan lainnya. Ada delapan usulan untuk kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana dengan nilai anggaran Rp 8.927.500.000. Delapan usulan tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Bangli, Kecamatan Susut, dan Kecamatan Tembuku. “Kecamatan Bangli ada empat usulan, Kecamatan Susut ada tiga usulan, dan satu usulan di Kecamatan Tembuku. Usulan kami sudah sampai di pusat,” tegas Lega Suprapto. *esa
Komentar