Pohon Tumbang di Kakeran Tutup Jalan
SINGARAJA, NusaBali
Arus lalu lintas (lalin) jalur Singaraja - Pupuan, Tabanan, tepatnya di wilayah Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, terganggu, Kamis (4/11) malam.
Penyebabnya, sebatang pohon asem tumbang dan menutup hampir seluruh badan jalan. Tak lama setelah material pohon tumbang dievakuasi, arus lalin kembali normal. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan pohon tumbang dilaporkan warga sekitar pukul 18.00 Wita. Pohon asem dengan diameter sekitar 1 meter itu tumbang menimpa tiang listrik dan menyebabkan arus lalin terganggu lantaran menutup hampir seluruh badan jalan.
"Begitu menerima laporan, tim kemudian turun ke lokasi memotong pohon yang tumbang. Sekitar tiga jam, hingga pukul 21.00 Wita, pohon sudah selesai dipotong. Dalam penanganan, kami dibantu anggota TNI, Polri, aparat desa dan warga setempat," kata Ariadi, dikonfirmasi Jumat (5/11) pagi.
Kata Ariadi, sebelum kejadian, wilayah Kecamatan Busungbiu dam sekitarnya diguyur hujan deras dan angin kencang. Akibatnya, pohon tumbang dan menutup badan jalan. "Syukur, bencana pohon tumbang ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan material. Saat kejadian kondisi jalan sedang sepi," imbuh Ariadi.
Di sisi lain, BPBD Buleleng juga telah mewanti-wanti masyarakat agar hati-hati saat memasuki musim penghujan. Pasalnya, sejumlah wilayah di Buleleng rawan terjadi longsor, pohon tumbang, dan banjir, yang dipicu cuaca ekstrem. "Kami mengimbau supaya masyarakat hati-hati, khususnya saat ini yang sudah memasuki musim penghujan," imbau Ariadi.
Menurut Ariadi, BPBD sudah melakukan rapat koordinasi terkait kesiapsiagaan mengantisipasi terjadinya bencana. Pasalnya, dalam penanganan kebencanaan banyak melibatkan instansi teknis. Di antaranya dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk perompesan pohon, dengan Dinas PUPR untuk pembersihan gorong-gorong antisipasi banjir, hingga dengan pihak PLN. *mz
Komentar