Miliki Aset Rp 11,5 M, BUMDes Negara Diminta Gali Sektor Usaha Produktif
NEGARA, NusaBali
Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama Kecamatan Negara, Jembrana, termasuk salah satu BUMDes yang tergolong maju di Gumi Makepung.
Sejak dirintis tahun 2003, BUMDes yang menjalankan usaha simpan pinjam ini, tercatat sudah memiliki aset sebesar Rp 11,5 miliar. Meski demikian, pengurus BUMDes diharapkan tetap berinovasi untuk menggali sektor-sektor usaha produktif agar lebih maju lagi dan bisa lebih banyak membantu masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba di sela-sela menyerahkan bantuan sembako dari BUMDes Kecamatan Negara untuk warga kurang mampu di wilayah setempat, Jumat (5/11). Dalam acara yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Negara itu, Bupati Tamba mengapresiasi BUMDes yang bisa membantu masyarakatnya.
"Ini menunjukkan hasil kerja yang bagus dari seluruh anggota dan segenap jajaran kepengurusan BUMDes ini. Uang yang dikumpulkan dan dikelola dengan cermat sehingga bisa diberikan kepada warga berupa sembako,” ucap Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tamba berharap BUMDes Bersama Kecamatan Negara yang berjalan dengan baik ini, ke depan bisa semakin maju. Harapannya, BUMDes tidak hanya mengandalkan usaha simpan pinjam.
“Bukan tidak boleh BUMDes ini usaha yang dilakoninya berupa simpan pinjam. Namun yang lebih kami inginkan bagaimana BUMDes ini dapat melakukan terobosan-terobosan baru yang lebih produktif. Dengan tidak melabrak usaha-usaha yang telah ada di desa. Banyak sekali peluang usaha yang bisa dilakukan untuk membesarkan usaha itu sendiri asalkan ada kemauan,” ujar Bupati Tamba.
Ketua BUMDes Bersama Kecamatan Negara I Made Bagiarta mengatakan, di tahun 2021 ini BUMDes Bersama memiliki aset sebesar Rp 11,5 miliar. Dari sisa hasil usaha (SHU) tiap tahun, BUMDes Kecamatan Negara rutin menyalurkan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu. Bantuan-bantuan itu ada berupa bantuan ternak sapi dan kambing sebanyak 50 ekor dan pemberian beasiswa kepada siswa kurang mampu. Sejak didirikan tahun 2003 hingga 2021 ini, juga diadakan bantuan sebanyak 73 unit bedah rumah dengan total bantuan sebesar Rp 1,6 miliar lebih. *ode
Komentar