Bailly dan De Gea Blunder, MU Dipermalukan ManCity

Blunder pertama dilakukan Eric Bailly yang mencetak gol bunuh diri saat menghalau bola umpan Joao Cancelo. Gol itu membuat ManCity memimpin saat laga baru berjalan tujuh menit.

Lalu kiper David de Gea harus bertanggung jawab atas blunder kedua tepat di pengujung waktu normal babak pertama. De Gea gagal menghentikan bola lemah tendangan Bernardo Silva, yang menjadi gol kedua City.

Blunder De Gea jadi ironis, sebab sebelum itu dia membuat sedikitnya lima penyelamatan gemilang atas beberapa peluang City. Bahkan termasuk saat Victor Lindelof nyaris mencetak gol bunuh diri kedua MU pada menit ke-33 saat memotong umpan tarik Phil Foden.

Seperti laga kontra Liverpool, para pemain MU turun minum disambut koor cemoohan dari suporternya sendiri setelah dijadikan bulan-bulanan oleh City sepanjang babak pertama.

Satu-satunya peluang berbahaya yang diciptakan MU di paruh pertama terjadi pada menit ke-26. Ya, umpan silang berbahaya Luke Shaw disambut tendangan voli akurat Cristiano Ronaldo, tetapi bola ditinju kiper Ederson Moraes.

De Gea sedikit lebih banyak bisa beristirahat di babak kedua karena serangan-serangan City relatif tumpul dan tak banyak menemui sasaran.  Foden nyaris membunuh laga lebih awal pada menit ke-81. Namun bola tembakannya masih menyerempet sisi luar tiang gawang.

Kini City menjadi tim paling rajin menaklukkan Old Trafford di era Liga Premier dengan delapan kemenangan, satu kali lebih banyak dibandingkan Liverpool. City sementara ke posisi kedua klasemen dengan 23 poin, menggusur Liverpool (22) yang baru bertanding Minggu (7/11).  

Sedangkan MU gagal menambah 17 poin dan terancam digusur dari urutan kelima oleh tim-tim lain.  Kedua tim akan beristirahat sejenak selama jeda internasional dua pekan ke depan. *ant