Warga Buang Sampah ke Pasar Galiran
Petugas melihat ada sejumlah warga sekitar yang kebetulan ke pasar, sekalian buang sampah.
SEMARAPURA, NusaBali
Tumpukan sampah di Pasar Galiran, Klungkung, menjadi sorotan masyarakat. Ternyata salah satu sebabnya, sejumlah warga sekitar sengaja membuang sampah ke pasar terbesar di Bali timur ini.
Kondisi itu mendapat atensi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, saat meninjau Pasar Galiran, Minggu (7/11) pagi. "Ternyata banyaknya tumpukan sampah di areal Pasar Galiran bersumber dari warga sekitar," ujar Bupati Suwirta.
Bupati mengetahui itu karena beberapa petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung, telah mengawasi tempat-tempat tersebut. Petugas melihat ada sejumlah warga sekitar yang kebetulan ke pasar, sekalian buang sampah. "Banyak sampah yang dibuang tidak terpilah seperti bulu ayam, kulit bawang, sampah dagangan dan sampah rumah tangga," ujar Bupati Suwirta.
Padahal, lanjut Bupati, sangat jelas terpampang tulisan larangan membuang sampah. Namun masih saja ada masyarakat yang membuang sampah di tempat tersebut. Dengan mobil lengkap berpengeras suara, Bupati Suwirta langsung mengumumkan dan mendatangi pengusaha bawang yang masih numpuk menaruh sampah bawang sembarangan.
"Mari kita biasakan hidup bersih dan sehat dengan pilah sampah dari sumber. Keluarkan depan rumah atau gang sesuai jam dan hari yang sudah ditetapkan. Ayo kita pasti bisa tangani sampah dari sumber," tegas Bupati Suwirta dengan pengeras suaranya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung I Ketut Suadnyana mengatakan, petugas kebersihan sudah setiap hari mengangkut sampah sesuai jam pengangkutan. Namun, di luar jam pengangkutan terpantau banyak warga sekitar membuang sampah sembarangan di Pasar Galiran. "Petugas kami melihat ada warga yang membuang sampah disana. Jelas-jelas sudah ada larangan membuang sampah," ujar Suadnyana.
Suadnyana bersama petugas kebersihan akan terus memantau perkembangan akan ketaatan warga membuang sampah. Sampah yang dibuang mesti sudah dipilah, dan menaruh sampah sesuai dengan aturan.*wan
Kondisi itu mendapat atensi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, saat meninjau Pasar Galiran, Minggu (7/11) pagi. "Ternyata banyaknya tumpukan sampah di areal Pasar Galiran bersumber dari warga sekitar," ujar Bupati Suwirta.
Bupati mengetahui itu karena beberapa petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung, telah mengawasi tempat-tempat tersebut. Petugas melihat ada sejumlah warga sekitar yang kebetulan ke pasar, sekalian buang sampah. "Banyak sampah yang dibuang tidak terpilah seperti bulu ayam, kulit bawang, sampah dagangan dan sampah rumah tangga," ujar Bupati Suwirta.
Padahal, lanjut Bupati, sangat jelas terpampang tulisan larangan membuang sampah. Namun masih saja ada masyarakat yang membuang sampah di tempat tersebut. Dengan mobil lengkap berpengeras suara, Bupati Suwirta langsung mengumumkan dan mendatangi pengusaha bawang yang masih numpuk menaruh sampah bawang sembarangan.
"Mari kita biasakan hidup bersih dan sehat dengan pilah sampah dari sumber. Keluarkan depan rumah atau gang sesuai jam dan hari yang sudah ditetapkan. Ayo kita pasti bisa tangani sampah dari sumber," tegas Bupati Suwirta dengan pengeras suaranya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung I Ketut Suadnyana mengatakan, petugas kebersihan sudah setiap hari mengangkut sampah sesuai jam pengangkutan. Namun, di luar jam pengangkutan terpantau banyak warga sekitar membuang sampah sembarangan di Pasar Galiran. "Petugas kami melihat ada warga yang membuang sampah disana. Jelas-jelas sudah ada larangan membuang sampah," ujar Suadnyana.
Suadnyana bersama petugas kebersihan akan terus memantau perkembangan akan ketaatan warga membuang sampah. Sampah yang dibuang mesti sudah dipilah, dan menaruh sampah sesuai dengan aturan.*wan
1
Komentar