Dishub Bangli Beli Alat Pendukung Smart Card
BANGLI, NusaBali
Dinas Perhubungan (Dishub) Bangli dapat anggaran Rp 700 juta lebih untuk pengadaan alat pendukung smart card di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor.
Dishub Bangli sudah menggunakan smart card untuk uji KIR. Uji KIR elektronik dengan smart card sejak Juni 2021. Pemilik kendaraan dapat smart card sebagai pengganti buku uji KIR.
Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Bangli, Putu Jokho Mulia mengatakan, program smart card merupakan produk baru maka perlu didukung perangkat komputer dan lainnya. Pada APBD Perubahan, diplot anggaran Rp 727.146.500 untuk pengadaan komputer, UPS (alat pengatur tegangan listrik), printer, marka parkir, HT, dan papan informasi. “Pengadaan sarana pendukung untuk optimalisasi penerapan smart card atau layanan KIR elektronik,” ungkap Putu Jokho, Minggu (7/11).
UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Bangli ditarget pendapatan Rp 415 juta. Hingga awal November terealisasi Rp 146 juta (35%). Menurut Putu Jokho, rendahnya capain target selain imbas pandemi Covid-19 juga selama 6 bulan tidak melaksanakan layanan KIR karena belum menerapkan uji kendaraan dengan bukti uji lulus elektronik (BLUE). *esa
Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Bangli, Putu Jokho Mulia mengatakan, program smart card merupakan produk baru maka perlu didukung perangkat komputer dan lainnya. Pada APBD Perubahan, diplot anggaran Rp 727.146.500 untuk pengadaan komputer, UPS (alat pengatur tegangan listrik), printer, marka parkir, HT, dan papan informasi. “Pengadaan sarana pendukung untuk optimalisasi penerapan smart card atau layanan KIR elektronik,” ungkap Putu Jokho, Minggu (7/11).
UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Bangli ditarget pendapatan Rp 415 juta. Hingga awal November terealisasi Rp 146 juta (35%). Menurut Putu Jokho, rendahnya capain target selain imbas pandemi Covid-19 juga selama 6 bulan tidak melaksanakan layanan KIR karena belum menerapkan uji kendaraan dengan bukti uji lulus elektronik (BLUE). *esa
1
Komentar