Dipindah, Pedagang Senggol Protes ke DPRD
Menurut pedagang, lokasi parkir Pasar Amlapura Barat tersembunyi, jarang diketahui masyarakat.
AMLAPURA, NusaBali
Puluhan pedagang Pasar Senggol di Jalan Gajah Mada Amlapura sampaikan protes ke DPRD Karangasem, Senin (8/11). Mereka protes rencana pemindahan pasar senggol ke parkir Pasar Amlapura Barat, Jalan Kesatrian Amlapura. Pedagang pasar senggol mendatangi kantor dewan dipimpin Imam Wahyudi. Mereka diterima Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika didampingi Wakil Ketua I Nengah Sumardi, Ketua Komisi III I Wayan Sunarta dan anggota Haji Marjuhin di ruang rapat Sekretariat DPRD Karangasem.
Dalam pertemuan itu, pedagang pasar senggol, Ahmad Sodikin, menyampaikan kekhawatirannya jika dipindah dari Jalan Gajah Mada ke parkir Pasar Amlapura Barat, Jalan Kesatrian. Menurutnya, lokasi parkir Pasar Amlapura Barat tersembunyi, jarang masyarakat mengetahui lokasi itu. Pedagang Pasar Senggol di jalan Gajah Mada ini diberikan deadline pindah hingga tanggal 8 Nopember kemarin. “Kami berharap diberikan toleransi jualan sampai Hari Kuningan berakhir,” pinta Ahmad Sodikin.
Ahmad Sodikin mengatakan, Pasar Senggol Jalan Gajah Mada lokasinya strategis, gampang dijangkau pembeli. Pembeli dengan mudah berbelanja karena pasar senggol di pinggir jalan. Tempat parkir luas dan tidak ada yang terganggu. Ahmad Sodikin juga memperlihatkan bukti bayar retribusi, setiap hari bayar Rp 4.000. Hanya saja sejak Covid-19, retribusi dihentikan karena pedagang minim pemasukan. Pedagang lainnya, Eka Wulandari dari Lingkungan Dangin Sema, Kelurahan Karangasem juga berharap tetap diizinkan jualan di Jalan Gajah Mada. “Di Pasar Senggol Jalan Gajah Mada saja sepi, apalagi dipindah ke parkir Pasar Amlapura Barat,” ungkap dagang tipat tahu ini.
Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika menegaskan menampung aspirasi para pedagang. Namun belum berani berikan keputusan, mesti berkoordinasi dengan jajaran eksekutif. “Kami berharap aspirasi pedagang terpenuhi, tunggu hasil koordinasi dulu, pasar senggol di Jalan Gajah Mada dari dulu di sana, kami belum tahu pertimbangan eksekutif memindahkan pasar senggol,” ungkap politisi PDIP dari Banjar Juuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat ini. Suastika menyarankan pedagang mencoba terlebih dahulu jualan di parkir Pasar Amlapura Barat agar tahu apakah pembelinya sepi atau tambah ramai. Sehingga nantinya bisa dijadikan bahan evaluasi.
Terpisah, Plt Kadis Perindustrian dan Perdagangan Karangasem, I Gede Loka Santika membenarkan Pasar Senggol Jalan Gajah Mada dipindah ke parkir Pasar Amlapura Barat. “Itu keputusan bersama Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), dan Satpol PP,” jelas Loka Santika. Permintaan pedagang minta diizinkan jualan hingga usai Kuningan tidak bisa diputuskan satu OPD. “Kami mengingatkan pedagang, kalau pedagangnya pindah otomatis pembelinya akan datang ke tempat yang baru. Apalagi fasilitas listrik, air, dan parkir memadai,” ungkap Loka Santika. *k16
Dalam pertemuan itu, pedagang pasar senggol, Ahmad Sodikin, menyampaikan kekhawatirannya jika dipindah dari Jalan Gajah Mada ke parkir Pasar Amlapura Barat, Jalan Kesatrian. Menurutnya, lokasi parkir Pasar Amlapura Barat tersembunyi, jarang masyarakat mengetahui lokasi itu. Pedagang Pasar Senggol di jalan Gajah Mada ini diberikan deadline pindah hingga tanggal 8 Nopember kemarin. “Kami berharap diberikan toleransi jualan sampai Hari Kuningan berakhir,” pinta Ahmad Sodikin.
Ahmad Sodikin mengatakan, Pasar Senggol Jalan Gajah Mada lokasinya strategis, gampang dijangkau pembeli. Pembeli dengan mudah berbelanja karena pasar senggol di pinggir jalan. Tempat parkir luas dan tidak ada yang terganggu. Ahmad Sodikin juga memperlihatkan bukti bayar retribusi, setiap hari bayar Rp 4.000. Hanya saja sejak Covid-19, retribusi dihentikan karena pedagang minim pemasukan. Pedagang lainnya, Eka Wulandari dari Lingkungan Dangin Sema, Kelurahan Karangasem juga berharap tetap diizinkan jualan di Jalan Gajah Mada. “Di Pasar Senggol Jalan Gajah Mada saja sepi, apalagi dipindah ke parkir Pasar Amlapura Barat,” ungkap dagang tipat tahu ini.
Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika menegaskan menampung aspirasi para pedagang. Namun belum berani berikan keputusan, mesti berkoordinasi dengan jajaran eksekutif. “Kami berharap aspirasi pedagang terpenuhi, tunggu hasil koordinasi dulu, pasar senggol di Jalan Gajah Mada dari dulu di sana, kami belum tahu pertimbangan eksekutif memindahkan pasar senggol,” ungkap politisi PDIP dari Banjar Juuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat ini. Suastika menyarankan pedagang mencoba terlebih dahulu jualan di parkir Pasar Amlapura Barat agar tahu apakah pembelinya sepi atau tambah ramai. Sehingga nantinya bisa dijadikan bahan evaluasi.
Terpisah, Plt Kadis Perindustrian dan Perdagangan Karangasem, I Gede Loka Santika membenarkan Pasar Senggol Jalan Gajah Mada dipindah ke parkir Pasar Amlapura Barat. “Itu keputusan bersama Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), dan Satpol PP,” jelas Loka Santika. Permintaan pedagang minta diizinkan jualan hingga usai Kuningan tidak bisa diputuskan satu OPD. “Kami mengingatkan pedagang, kalau pedagangnya pindah otomatis pembelinya akan datang ke tempat yang baru. Apalagi fasilitas listrik, air, dan parkir memadai,” ungkap Loka Santika. *k16
Komentar