Pohon Tumbang, Atap Rumah Warga Jebol
Di Desa Auman Tembok Rumah Roboh Tergerus Longsor
Masyarakat diminta waspada terhadap potensi hujan lebat disertai angin kencang, karena berpotensi terjadi pohon tumbang dan tanah longsor.
MANGUPURA, NusaBali
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Desa/Kecamatan Petang, Senin (8/11), mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa atap rumah milik Ida Bagus Putra Yasa. Kerugian dalam musibah tersebut diperkirakan mencapai Rp 5 juta.
“Kejadiannya sekitar pukul 13.30 Wita. Tapi kami baru menerima laporan pukul 17.00 Wita. Setelah mendapatkan laporan tim langsung ke lokasi,” kata Pelakana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung I Wayan Wirya.
Menurut Wayan Wirya yang notabene Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badung, pohon yang tumbang dan menimpa atap rumah Ida Bagus Putra Yasa memiliki panjang sekitar 10 meter dan berdiameter 30 centimeter. Akibat menimpa atap rumah genteng pun berjatuhan. Namun, syukur tidak ada korban jiwa.
Dari hasil pendataan yang dilakukan BPBD Badung, kata Wirya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta. “Perkiraan kerugian Rp 5 juta. Ini juga sifatnya mendesak untuk segera diperbaiki,” katanya.
Di tempat terpisah, akibat cuaca ekstrim mengakibatkan tanah longsor di Banjar Bukit Munduk Tiying, Desa Auman, Kecamatan Petang. “Titik longsor berada di rumah milik Gusti Nyoman Oka. Jadi yang longsor itu tembok roboh karena tanah tergerus,” jelas Wirya.
“Untuk kejadiannya Minggu (7/11) sekitar pukul 16.00 Wita. Setelah kami data bersama pihak terkait, kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 30 juta,” kata Wirya sembari menyebut bencana masuk kategori sedang, sehingga perlu segera dilakukan upaya perbaikan.
Mengingat sudah memasuki musim penghujan, Wirya pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi hujan lebat. Sebab, hujan lebat yang bisanya disertai angina kencanag rawan terjadi pohon tumbang dan tanah longsor. *asa
“Kejadiannya sekitar pukul 13.30 Wita. Tapi kami baru menerima laporan pukul 17.00 Wita. Setelah mendapatkan laporan tim langsung ke lokasi,” kata Pelakana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung I Wayan Wirya.
Menurut Wayan Wirya yang notabene Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badung, pohon yang tumbang dan menimpa atap rumah Ida Bagus Putra Yasa memiliki panjang sekitar 10 meter dan berdiameter 30 centimeter. Akibat menimpa atap rumah genteng pun berjatuhan. Namun, syukur tidak ada korban jiwa.
Dari hasil pendataan yang dilakukan BPBD Badung, kata Wirya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta. “Perkiraan kerugian Rp 5 juta. Ini juga sifatnya mendesak untuk segera diperbaiki,” katanya.
Di tempat terpisah, akibat cuaca ekstrim mengakibatkan tanah longsor di Banjar Bukit Munduk Tiying, Desa Auman, Kecamatan Petang. “Titik longsor berada di rumah milik Gusti Nyoman Oka. Jadi yang longsor itu tembok roboh karena tanah tergerus,” jelas Wirya.
“Untuk kejadiannya Minggu (7/11) sekitar pukul 16.00 Wita. Setelah kami data bersama pihak terkait, kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 30 juta,” kata Wirya sembari menyebut bencana masuk kategori sedang, sehingga perlu segera dilakukan upaya perbaikan.
Mengingat sudah memasuki musim penghujan, Wirya pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi hujan lebat. Sebab, hujan lebat yang bisanya disertai angina kencanag rawan terjadi pohon tumbang dan tanah longsor. *asa
Komentar