FORKI Bali Tembus Lima Besar
Rebut Tiga Emas di Kejurnas Karate U-21
Kami berhasil mempertahankan raihan medali emas Kejurnas dua tahun lalu. Secara kualitas dan materi karate Bali diperhitungkan di level nasional.
DENPASAR, NusaBali
Menurunkan 25 karateka, Pengprov FORKI Bali meraih tiga medali emas, 1 perak dan 2 perunggu pada Kejurnas Kadet-Junior Under 21, di GOR Sabilulung, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang berakhir Minggu (7/11) malam. Dengan hasil itu, Bali di urutan kelima klasemen atau lima besar dalam perolehan medali.
Menurut pelatih karate Bali Aditya Putra Thama, raihan tiga emas itu sesuai target yang ditetapkan. Sebab pada Kejurnas dua tahun lalu, FORKI Bali juga meraih tiga medali emas.
"Kami berhasil mempertahankan raihan medali emas Kejurnas dua tahun lalu, sebab tahun 2020 tidak ada Kejurnas. Artinya, secara kualitas dan materi atlet karate Bali masih cukup diperhitungkan di level nasional," kata Aditya Putra, Senin (8/11).
Aditya Putra mengatakan, kejurnas sejak 5 November lalu itu yang pertama kali sejak Pandemi Covid -19 di Indonesia. Selain itu, kata Aditya, karateka I Kadek Wisnu Juliarta yang turun di nomor kumite Kadet Kelas -70kg Putra dinobatkan sebagai atlet terbaik.
Menurut mantan atlet Pelatnas itu, saat Kejurnas tanpa melihat kekuatan lawan. Namun semua karateka Bali yang diturunkan tampil all out sepanjang pertandingan. Padahal 25 karateka yang diterjunkan kali ini hanya latihan intensif tiga minggu di GOR Lila Bhuana, Denpasar.
Sementara itu, manajer Tim FORKI Bali Maryoto Subekti mengucapkan terimakasih kepada KONI Bali, FORKI Bali, Armand Setiawan dan seluruh pendukung atas pencapaian karateka junior di Kejurnas Junior.
Maryoto Subekti pun berharap nantinya potensi karateka junior tetap dijaga dan dipantau perkembangan pada setiap kejuraaan. Mereka juga sebagai pelapis karateka senior. Potensi yang ada, kata Maryoto, agar tetap dipertahankan dan dibuatkan program bagus.
Dari 25 karateka Bali yang diterjunkan, 11 diantaranya tampil di nomor kata. Sedangkan 14 karateka turun di Kumite. Untuk nomor Kata atlet bertanding secara online via rekaman, sedangkan untuk Kumite bertanding secara langsung di Bandung, Jawa Barat. Penilaian nomor Kata pada Jumat (5/11), dan Kumite dilangsungkan pada Sabtu-Minggu (6-7/11).
Dengan 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu, tim FORKI Bali tembus lima besar nasional. Juara umum DKI Jakarta dengan 8 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Posisi kedua Tim INKAI Indonesia 6 emas, 4 perak, dan 6 perunggu. Posisi ketiga Jawa Barat 5 emas, 5 perak, dan 4 perunggu. Urutan keempat INKANAS Indonesia 3 emas, 2 perak, dan 7 perunggu. *dek
Menurut pelatih karate Bali Aditya Putra Thama, raihan tiga emas itu sesuai target yang ditetapkan. Sebab pada Kejurnas dua tahun lalu, FORKI Bali juga meraih tiga medali emas.
"Kami berhasil mempertahankan raihan medali emas Kejurnas dua tahun lalu, sebab tahun 2020 tidak ada Kejurnas. Artinya, secara kualitas dan materi atlet karate Bali masih cukup diperhitungkan di level nasional," kata Aditya Putra, Senin (8/11).
Aditya Putra mengatakan, kejurnas sejak 5 November lalu itu yang pertama kali sejak Pandemi Covid -19 di Indonesia. Selain itu, kata Aditya, karateka I Kadek Wisnu Juliarta yang turun di nomor kumite Kadet Kelas -70kg Putra dinobatkan sebagai atlet terbaik.
Menurut mantan atlet Pelatnas itu, saat Kejurnas tanpa melihat kekuatan lawan. Namun semua karateka Bali yang diturunkan tampil all out sepanjang pertandingan. Padahal 25 karateka yang diterjunkan kali ini hanya latihan intensif tiga minggu di GOR Lila Bhuana, Denpasar.
Sementara itu, manajer Tim FORKI Bali Maryoto Subekti mengucapkan terimakasih kepada KONI Bali, FORKI Bali, Armand Setiawan dan seluruh pendukung atas pencapaian karateka junior di Kejurnas Junior.
Maryoto Subekti pun berharap nantinya potensi karateka junior tetap dijaga dan dipantau perkembangan pada setiap kejuraaan. Mereka juga sebagai pelapis karateka senior. Potensi yang ada, kata Maryoto, agar tetap dipertahankan dan dibuatkan program bagus.
Dari 25 karateka Bali yang diterjunkan, 11 diantaranya tampil di nomor kata. Sedangkan 14 karateka turun di Kumite. Untuk nomor Kata atlet bertanding secara online via rekaman, sedangkan untuk Kumite bertanding secara langsung di Bandung, Jawa Barat. Penilaian nomor Kata pada Jumat (5/11), dan Kumite dilangsungkan pada Sabtu-Minggu (6-7/11).
Dengan 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu, tim FORKI Bali tembus lima besar nasional. Juara umum DKI Jakarta dengan 8 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Posisi kedua Tim INKAI Indonesia 6 emas, 4 perak, dan 6 perunggu. Posisi ketiga Jawa Barat 5 emas, 5 perak, dan 4 perunggu. Urutan keempat INKANAS Indonesia 3 emas, 2 perak, dan 7 perunggu. *dek
1
Komentar