Wisatawan Domestik Dominasi Penyeberangan ke Nusa Penida dan Lembongan
DENPASAR, NusaBali.com - Satu hari menjelang Hari Raya Galungan, belum tampak adanya peningkatan berarti warga Nusa Penida ataupun Nusa Lembongan yang hendak pulang ke kampung halamannya untuk merayakan hari raya yang jatuh Buda Kliwon Dungulan, Rabu (10/11/2021).
Pantauan di Dermaga Sanur, Selasa (9/11/2021) pagi sekitar pukul 08.00 Wita riuhnya suasana dermaga terlihat didominasi oleh wisatawan domestik yang hendak berwisata ke Nusa Penida ataupun Nusa Lembongan.
Salah seorang staf reservasi jasa boat, Febri Mariani, mengatakan dalam tiga hari terakhir pihaknya tidak mengalami peningkatan penumpang warga Nusa Penida ataupun Nusa Lembongan yang ingin mudik ke kampung halamannya. Penumpang, ujarnya, masih didominasi oleh wisatawan domestik yang ingin berlibur.
Namun ia meyakini H-1 akan terjadi peningkatan penumpang dari warga yang hendak merayakan Galungan di Nusa Penida ataupun Nusa Lembongan, terutama pada keberangkatan sore hari. “Galungan sebelumnya biasanya sore ramainya, kemungkinan masih membeli keperluan hari raya,” kata Febri.
Febri menambahkan, jika warga Nusa Penida atau Nusa Lembongan ingin pulang kampung tepat pada Hari Raya Galungan kemungkinan akan kesulitan mendapatkan transportasi, karena biasanya sangat sedikit boat yang beroperasi tepat pada Hari Raya Galungan.
“Besok ada (boat), tapi paling satu atau dua, takutnya penuh jadi sekarang berangkatnya karena masih banyak boat yang buka,” ucap Febri asal Mengwi, Badung.
Senada, staf reservasi jasa boat lainnya pun mengatakan penumpang warga Nusa Penida atau Nusa Lembongan yang pulang kampung tidak begitu banyak. Para penumpang hari ini ataupun dalam beberapa hari terakhir masih didominasi wisatawan domestik yang hendak berwisata. “Kayaknya nggak ada yang pulang kampung, bookingan lebih ke wisatawan,” ujar Muhammad Alvian.
Sementara salah seorang warga Nusa Penida yang merantau ke Denpasar, Putu Arimbawa, mengaku tidak memiliki pertimbangan khusus memilih pulang kampung untuk merayakan Galungan pada H-1 sebelum hari raya.
Putu mengatakan memang biasanya pulang kampung H-1 Galungan untuk merayakan hari kemenangan Dharma melawan Adharma. Dikatakannya beberapa warga Nusa Penida juga memilih pulang kampung beberapa hari sebelum Galungan. “Biasanya ada (warga Nusa Penida) yang pulang lebih duluan,” sebut pemuda asal Desa Bunga Mekar, Nusa Penida.
Terkait harga tiket, dikatakannya tidak terjadi kenaikan, masih sama seperti hari-hari biasa, yakni Rp 75.000 per orang sekali berangkat. *adi
Komentar