Moksa Temple Ubud Dilalap Api
GIANYAR, NusaBali.com – Salah satu bangunan semi permanen bagian Moksa Temple Ubud yang biasa dijadikan aktivitas yoga, dilanda kebakaran pada Rabu (10/11/2021).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.40 Wita, sontak mengagetkan warga Desa Adat Nyuh Kuning, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar yang sedang merayakan Galungan. Kulkul yang dibunyikan tak ayal membuat krama keluar rumah dan ikut bahu- membahu memadamkan api.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dan delapan personel Satpol PP Kabupaten Gianyar pun bergegas ke lokasi. “Dalam waktu satu jam, api berhasil dipadamkan. Terima kasih untuk semua pihak yang terkait dalam proses pemadaman api tersebut, bersyukur dalam kejadian kebakaran itu tidak ada korban jiwa,” kata Kelian Adat Nyuh Kuning, I Wayan Eka Putra, 39.
Penyebab dari kebakaran bangunan dapur tersebut dikarenakan korsleting listrik. “Bangunannya berbahan bambu, dinding bambu, dan beratap alang-alang, jadi api cepat menjalar. Penyebabnya dipastikan korsleting, karena dari PLN Gianyar sudah memastikan hal tersebut di lokasi kejadian,” kata Eka Putra.
Eka Putra mengapresiasi respons cepat dan rasa tanggap dari warga yang ikut membantu proses pemadaman sebagai wujud persatuan dan kebersamaan di wilayah Desa Adat Nyuh Kuning. “Untuk ke depannya, saya berharap agar kepekaan warga dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi, guna mewujudkan keamanan serta kenyamanan di Desa Adat Nyuh Kuning,” tutupnya.
Sementara itu Kasatpol PP Kabupaten Gianyar, I Made Watha, mengaku mendapat kabar kebakaran pada pukul 08.40 Wita, dan dalam lima menit sudah berada di lokasi kejadian untuk proses pemadaman. “Kerugian diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 50 juta,” ungkapnya.
Hingga Rabu sore lokasi kebakaran telah diberi garis polisi. “Jika sudah diizinkan oleh aparat, kami dari Moksa Temple akan segera bergotong royong melakukan pembersihan puing bekas kebakaran,” ujar Jero Mangku Sukra, 78, ayah dari pemilik lahan tempat kebakaran I Made Suambara. *rma
1
Komentar