Cuaca Buruk, Dua Penerbangan Lion Air Divert
Lion Air rute Jakarta – Denpasar didivert di Bandara Juanda, Surabaya. Dan Lion Air rute Kupang – Denpasar didivert di Bandara Lombok, NTB.
MANGUPURA, NusaBali
Cuaca buruk yang terjadi pada Rabu (1/2) mengakibatkan kedatangan dua maskapai Lion Air di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, di Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, terpaksa divert (mendarat dialihkan ke bandara terdekat).
Kedua penerbangan Lion Air yang terpaksa divert itu adalah JT 32 rute Jakarta – Denpasar. Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Soetta pukul 10.00 Wita dan di-divert di Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, sambil menunggu cuaca di Bandara Ngurah Rai normal.
Sementara Lion Air IW 1821 rute Kupang – Denpasar, yang lepas landas dari Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pukul 10.50 Wita dan di-divert di Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pukul 11.50 Wita Bandara Ngurah Rai kondisi cuacanya kembali aman dan kondusif, seluruh kegiatan penerbangan berjalan dengan normal meskipun cuaca hujan gerimis.
“Informasi yang kami himpun memang benar ada dua penerbangan yang divert akibat cuaca buruk yang terjadi hari ini (Rabu kemarin). Satu dari Jakarta dan satunya dari Kupang. Namun kini penerbangan sudah berjalan normal,” tutur Kepala Humas Bandara Ngurah Rai Awaluddin, Rabu siang.
Sementara itu sehari sebelumnya, dua penerbangan dari Bandara Ngurah Rai menuju dua bandara berbeda di Flores, NTT, terpaksa return to base (RTB) atau kembali ke Bandara Ngurah Rai. Kedua penerbangan itu milik maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-490 dan GA-7036.
GA-490 lepas landas dari Bandara Ngurah Rai pada pukul 09.25 Wita tujuan Maumere, Flores, NTT. Pesawat tersebut mengangkut sebanyak 31 orang penumpang. Karena cuaca buruk di bandara tujuan, penerbangan GA-490 melakukan RTB dan mendarat kembali dengan selamat di Bandara Ngurah Rai Bali pada pukul 14.50 Wita.
Sementara GA-7036 lepas landas dari Bandara International I Gusti Ngurah Rai pada pukul 10.50 Wita tujuan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, NTT, mengangkut sebanyak 21orang penumpang. Penerbangan GA-7036 melakukan RTB dan mendarat kembali dengan selamat di Bandara Ngurah Rai Bali pada pukul 14.10 Wita.
Semua penumpang yang diangkut oleh kedua pesawat tersebut diinapkan di Hotel Ibis Kuta dan Hotel Mercure Kuta.
Informasi yang didapat dari Kepala Humas Bandara Ngurah Rai Awaluddin, seluruh penumpang telah diterbangkan ke bandara tujuan masing-masing dengan menggunakan pesawat yang sama. “Penumpang dengan tujuan Bandara Maumere telah diberangkatkan hari ini (Rabu kemarin) pada pukul 09.45 Wita. Sementara penumpang dengan tujuan Labuan Bajo telah diberangkatkan pada pukul 10.50 Wita. Semuanya diterbangkan dengan pesawat yang sama,” tutur Awaluddin.
Hingga kemarin sore, menurut Awaluddin, pelayanan penerbangan di Bandara Ngurah Rai dalam keadaan aman dan kondusif. Seluruh kegiatan penerbangan berjalan dengan normal meskipun cuaca hujan gerimis disertai angin cukup kencang. * cr64
Kedua penerbangan Lion Air yang terpaksa divert itu adalah JT 32 rute Jakarta – Denpasar. Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Soetta pukul 10.00 Wita dan di-divert di Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, sambil menunggu cuaca di Bandara Ngurah Rai normal.
Sementara Lion Air IW 1821 rute Kupang – Denpasar, yang lepas landas dari Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pukul 10.50 Wita dan di-divert di Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pukul 11.50 Wita Bandara Ngurah Rai kondisi cuacanya kembali aman dan kondusif, seluruh kegiatan penerbangan berjalan dengan normal meskipun cuaca hujan gerimis.
“Informasi yang kami himpun memang benar ada dua penerbangan yang divert akibat cuaca buruk yang terjadi hari ini (Rabu kemarin). Satu dari Jakarta dan satunya dari Kupang. Namun kini penerbangan sudah berjalan normal,” tutur Kepala Humas Bandara Ngurah Rai Awaluddin, Rabu siang.
Sementara itu sehari sebelumnya, dua penerbangan dari Bandara Ngurah Rai menuju dua bandara berbeda di Flores, NTT, terpaksa return to base (RTB) atau kembali ke Bandara Ngurah Rai. Kedua penerbangan itu milik maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-490 dan GA-7036.
GA-490 lepas landas dari Bandara Ngurah Rai pada pukul 09.25 Wita tujuan Maumere, Flores, NTT. Pesawat tersebut mengangkut sebanyak 31 orang penumpang. Karena cuaca buruk di bandara tujuan, penerbangan GA-490 melakukan RTB dan mendarat kembali dengan selamat di Bandara Ngurah Rai Bali pada pukul 14.50 Wita.
Sementara GA-7036 lepas landas dari Bandara International I Gusti Ngurah Rai pada pukul 10.50 Wita tujuan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, NTT, mengangkut sebanyak 21orang penumpang. Penerbangan GA-7036 melakukan RTB dan mendarat kembali dengan selamat di Bandara Ngurah Rai Bali pada pukul 14.10 Wita.
Semua penumpang yang diangkut oleh kedua pesawat tersebut diinapkan di Hotel Ibis Kuta dan Hotel Mercure Kuta.
Informasi yang didapat dari Kepala Humas Bandara Ngurah Rai Awaluddin, seluruh penumpang telah diterbangkan ke bandara tujuan masing-masing dengan menggunakan pesawat yang sama. “Penumpang dengan tujuan Bandara Maumere telah diberangkatkan hari ini (Rabu kemarin) pada pukul 09.45 Wita. Sementara penumpang dengan tujuan Labuan Bajo telah diberangkatkan pada pukul 10.50 Wita. Semuanya diterbangkan dengan pesawat yang sama,” tutur Awaluddin.
Hingga kemarin sore, menurut Awaluddin, pelayanan penerbangan di Bandara Ngurah Rai dalam keadaan aman dan kondusif. Seluruh kegiatan penerbangan berjalan dengan normal meskipun cuaca hujan gerimis disertai angin cukup kencang. * cr64
1
Komentar