Mutasi Besar-besaran di Tabanan, Tinggalkan Satu Jabatan Lowong
TABANAN, NusaBali
Mutasi besar-besaran yang dilakukan Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Jumat (5/11) lalu, menyisakan satu jabatan lowong di lingkungan Pemkab Tabanan.
Satu pejabat lowong adalah Direktur RSUD Tabanan karena direktur sebelumnya, dr Nyoman Susila dimutasi menjadi Kepala Dinas Kesehatan Tabanan. Sekretaris Daerah (Sekda) Tabanan I Gede Susila menjelaskan, agar manajemen RSUD Tabanan tetap berjalan, maka posisi direktur akan diisi sementara dengan pelaksana tugas atau Plt. Hanya saja sejauh ini belum ada perintah pimpinan, siapa yang ditunjuk sebagai plt itu. "Siapa pun nantinya yang ditunjuk oleh Bupati sebagai plt, dialah yang akan melaksanakan tugas sampai ada direktur definitif,"terangnya, Kamis (11/11).
Susila menambahkan, untuk proses pengisian jabatan Direktur RSUD Tabanan tentunya akan melalui mekanisme lelang jabatan. Krena posisi direktur tersebut setara dengan jabatan eselon dua. "Posisi atau jabatan direktur RSUD ini tergolong jabatan pimpinan tinggi pratama, maka pengisiannya lewat lelang jabatan," jelasnya.
Ditegaskan Susila, proses pelelangan jabatan ini masih menunggu petunjuk dari pimpinan. "Bisa saja setelah Galungan ini sudah berproses. Diawali, membentuk pansel dulu. Seperti (lelang jabatan) biasa. Karena mekanismenya seperti itu," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Tabanan tahun 2021, Januari - November, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya sudah tiga kali gelar mutasi. Terbaru Jumat (5/11) lalu, ada 40 l pejabat eselon II, eselon III, dan eselon IV yang dirotasi. Dari jumlah tersebut 12 pejabat eselon II kembali dirotasi. Rotasi tersebut dilakukan sebagai bentuk penyegaran di lingkungan kerja Pemkab Tabanan agar bisa menciptakan terobosan baru dalam mewujudkan Tabanan era baru.*des
Komentar