Pujawali di Lempuyang Tanpa Antrean Pamedek
AMLAPURA, NusaBali
Pujawali di Pura Sad Kahyangan Lempuyang, Banjar/Desa Adat Purwayu, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem tanpa antrean pamedek, Wraspati Umanis Dungulan, Kamis (11/11).
Pecalang mengatur pamedek masuk utama mandala agar tidak terjadi kerumunun. Pamedek diminta menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan dengan sabun pada air mengalir sebelum masuk utama mandala Pura Sad Kahyangan Lempuyang. Persembahyangan dipimpin Jro Mangku Gede Wangi.
Pamedek menuju ke Pura Penataran Lempuyang diantar 10 bus dari Terminal Banjar Kemuda, Desa Tribuana. Dari terminal menuju parkir jaba Pura Penataran secara bergilir. Penumpang bus dibatasi, rata-rata tiap bus mengangkut 10 orang untuk menghindari terjadi desak-desakan. Pecalang yang bertugas di candi gelung mengatur keluar masuk pamedek. Bendesa Adat Purwayu I Nyoman Jati dan Ketua Panitia Pembangunan Pura Sad Kahyangan Lempuyang I Wayan Putu Ariawan mengimbau setiap pamedek pakai masker. “Pamedek hari ini terlihat lengang karena masih pandemi Covid-19,” jelas Nyoman Jati. Ida Bhatara nyejer selama tiga hari, masineb pada Redite Wage Kuningan, Minggu (14/11).
Sepinya pamedek menyebabkan tukang suun (junjung) banten pamedek dari Pura Penataran menuju Pura Pucak Luhur sepi order. Hanya segelintir pamedek melanjutkan persembahyangan dari Pura Penataran menuju Pura Pucak Luhur. Wisatawan juga tidak nampak berwisata ke Pura Sad Kahyangan Lempuyang. *k16
1
Komentar