Putu Ari Astuti Tambah Medali Emas Bali di Peparnas XVI Papua

Tujuh medali yang diraih terdiri atas  1 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Dengan perolehan tersebut, Bali naik satu peringkat ke posisi 12 klasemen perolehan medali dengan total raihan 8 medali emas, 13 perak, dan 8 perunggu.

Medali emas dipersembahkan atlet Putu Ari Astuti yang bertanding di Stadion Lukas Enembe dan menjadi yang terbaik pada cabang olahraga lempar lembing putri kelas F12 (difabel netra). Ari Astuti sendiri menjadi bintang bagi kontingen Bali hari ini. Pasalnya selain mempersembahkan emas ia juga mempersembahkan satu lagi medali perak melalui raihannya di cabor tolak peluru.

Medali perak lainnya dipersembahkan oleh Oka Hanif Arassya yang berlaga di Stadion Aqua Center Lukas Enembe pada cabor renang 50 meter gaya bebas putra kelas S15 (difabel rungu). Dan Ayu Meilindatul Hikmah yang bertarung di cabor tolak peluru putri kelas F11 (difabel netra).

Sementara medali perunggu kontingen Bali dipersembahkan oleh Gede Adi Mahardika pada cabor tolak peluru putra kelas F13 (difabel netra), Ayu Intan Melisa Maharani pada cabor renang putri nomor 50 meter gaya bebas kelas S15 (difabel rungu), dan Nyoman Mahendra Yasa  yang meraih perunggu dari cabor lari 200 meter putra kelas T38 (difabel cerebral palsy/CP).

Ketua NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Bali, Gede Komang Darma Wijaya, mengatakan bersyukur atas raihan maksimal yang diraih kontingen Bali. Para atlet dikatakannya telah melakukan yang terbaik. “Kita syukuri anak-anak sudah berusaha maksimal,” ujar Darma Wijaya.

Meski target 12 medali emas pada ajang Peparnas edisi ke-16 agaknya sulit diraih mendekati pertandingan hari terakhir, Darma Wijaya masih berharap para atlet yang bertanding bisa membuat kejutan.

Dikatakan pada pertandingan hari terakhir, Sabtu (13/11/2021), kontingen Bali masih bisa menambah pundi-pundi medali lewat beberapa cabor yang akan diikuti. Ada beberapa nomor yang diharapkan meraih medali emas.

“Mudah-mudahan ada tambahan di lima nomor yang tersisa, di angkat berat masih ada satu, dan di renang harapan kita Ketut Sumerta bisa menggondol emas,” harap Darma Wijaya.

Bertanding di hari terakhir Peparnas, Ketua NPCI Bali berharap para atlet mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk meraih hasil yang maksimal. “Kita berharap para atlet jaga kondisi dan kesehatan, bersemangat, berusaha untuk mencapai hasil terbaik. Apapun hasilnya kita serahkan kepada yang di atas, jengah sing nyak kalah,” pungkas Darma Wijaya yang juga Kabag Keuangan Rumah Sakit Wangaya Denpasar.  *adi