12 Jam Berpegangan Rumpon, Diselamatkan Dua Nelayan
Dua wisatawan Australia, Natan, 35, dan Kevin, 30, bersama seorang wisatawan domestik, Lula, 18, asal Surabaya, Jawa Timur, sempat mengalami kejadian tidak mengenakkan saat menyelam untuk mencari ikan di kawasan perairan objek wisata Amed, Desa Purwekerti, Kecamatan Abang, Karangasem, Jumat (4/12).
Ditinggal Menyelam, Kapal Melaju, 2 Aussie Terapung di Laut
AMLAPURA, NusaBali
Ketiganya berhasil diselamatkan dua orang nelayan, I Ketut Mustika, 40, dan I Made Suarta, 41, dari Banjar Tukad Abu, Desa/Kecamatan Kubu, Karangasem, Sabtu (5/12) pagi atau setelah sekitar 12 jam lebih berpegangan pada rumpon milik nelayan.
Peristiwa itu bermula saat Kevin yang menginap di Pancha Mama, Banjar Lebah, Desa Purwekerti, Kecamatan Abang, dan Natan menginap di Bila Bungalows, Banjar Lebah, Desa Purwekerti, Kecamatan Abang, bersama seorang wisatawan domestik, Lula, yang menginap di Pancha Mama, Banjar Lebah, sepakat menangkap ikan dengan menumpang perahu mesin Fusion Dive. Mereka berangkat dari Pantai Amed pada Jumat (4/12) sekitar pukul 08.30 Wita.
Mereka berniat menangkap ikan di rumpon, sekitar 3 mil dari lepas Pantai Amed. Sebelum mencapai rumpon, rombongan kecil ini menemui masalah. Hingga sekitar pukul 17.00 Wita, ketiganya tidak kembali ke Pantai Amed. Sehingga salah satu staf Fusion Dive, Ida Ayu Anom Suardani, melaporkan peristiwa tersebut ke Pos SAR Karangasem, Jumat (4/12) sekitar pukul 22.30 Wita.
Atas laporan tersebut, petugas gabungan dari Pos Pol Air Kubu dipimpin Aiptu I Made Darsa, Satpol Air Polres Karangasem dipimpin AKP I Made Wartama, Pos SAR Karangasem dikoordinasikan Ida Bagus Surya Wirawan, dan BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, turun melaut pada Sabtu (5/12) sekitar pukul 07.30 Wita.
Ternyata sebelum petugas gabungan menemukan tiga wisatawan naas itu, dua nelayan I Ketut Mustika dan I Made Suarta dari Banjar Tukad Abu, Desa/Kecamatan Kubu, lebih dulu menemukan ketiganya terapung di rumpon milik nelayan I Ketut Tika, 30, dari Banjar Tukad Abu, Desa/Kecamatan Kubu.
Kedua nelayan itulah yang mengevakuasi ketiga korban ke jukung, kemudian membawanya ke darat di kawasan Amed.
Menurut Lula, saat kedua wisman Australia itu menyelam menangkap ikan dengan cara menembak menggunakan ter, dia yang tugasnya menunggui di perahu tiba-tiba terpeleset, jatuh ke laut. Karena perahunya dalam kondisi mesin nyala, maka Lula sulit mengejar perahu yang terus bergerak.
Sesaat kemudian, Kevin dan Natan muncul ke permukaan. Melihat perahu telah cukup jauh ke arah perairan Selat Lombok, ketiganya berupaya mengejar, tetapi hasilnya sia-sia.
Selanjutnya...
1
2
Komentar