Supadma Rudana Promosi Pariwisata Bali ke Parlemen AS
JAKARTA,NusaBali
Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana promosikan Bali aman untuk dikunjungi wisatawan mancanegara (Wisman) menyusul melandainya kasus Covid-19 saat ini.
Hal itu disampaikan anggota Fraksi Demokrat DPR RI ini saat menerima kunjungan subkomite parlemen Amerika Serikat, Almerish Babulal Bera (Ami Bera) di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Jumat (12/11) siang.
Supadma Rudana mendorong kerjasama kuat Amerika Serikat dengan Indonesia khususnya untuk penanganan dan pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19 yang berdampak pada segala aspek kehidupan masyarakat.
Supadma Rudana dalam pertemuan ini didampingi Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar Dave Laksono dan Carles Honoris dari Fraksi PDIP. Dalam pertemuan dengan anggota parlemen Amerika Serikat itu ada 3 hal yang dibahas, yakni masalah pertahanan, kesehatan dan ekonomi. Bidang kesehatan, penanganan Pandemi Covid-19 menjadi bahasan hangat dan mendalam.
Supadma Rudana yang mewakili masyarakat Bali di DPR RI mengatakan hubungan kerjasama di semua aspek supaya ditingkatkan, karena selama ini Amerika Serikat dan Indonesia punya hubungan diplomatik yang sangat baik. Termasuk di sektor perdagangan dan kesehatan. "Kerjasama dalam penanganan Pandemi Covid-19 antara pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat perlu ditingkatkan. Yang tak kalah penting adalah kerjasama penanganan pasca Pandemi Covid-19, yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya sektor pariwisata," ujar Supadma Rudana.
Nah, di kesempatan itulah Supadma Rudana mempromosikan Bali, yang paling terdampak di antara Provinsi di seluruh Indonesia. Namun saat ini, Bali sudah aman dikunjungi turis mancanegara. "Saat ini Bali cukup aman dikunjungi karena Pandemi Covid-19 di Bali yang sudah melandai, protokol kesehatan yang berjalan ketat dan sudah sangat baik," ujar Supadma Rudana dalam rilis BKSAP kemarin.
Supadma Rudana mengatakan saat Pandemi Covid-19 meledak, Bali sangat terdampak, karena selama ini hanya andalkan sektor pariwisata saja. Bali akan bangkit, karena sejumlah event internasional akan digelar di Bali. "Hasil pertemuan dengan subkomite parlemen Amerika Serikat kami meyakinkan Bali sudah bisa dikunjungi, Bali bersiap menghadapi event internasional di Oktober 2022 mendatang," ujar politisi Demokrat asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini usai pertemuan kemarin. Kata dia, setelah 16 bulan dunia menghadapi Pandemi Covid-19 yang memporak porandakan segala aspek kehidupan, saatnya seluruh negara berkomitmen saling mendukung untuk bangkit dalam pemulihan ekonomi. "Kami meyakinkan parlemen Amerika Serikat, dengan kerjasama yang kuat kedepan kita bangkit bersama-sama menata kembali perekonomian, khususnya sektor pariwisata. Kita saling mensupport," ujar Anggota Komisi VI DPR RI membidangi perdagangan UMKM dan BUMN ini. *nat
1
Komentar