nusabali

Polda akan Gelar Operasi Lalu Lintas Besar-besaran

  • www.nusabali.com-polda-akan-gelar-operasi-lalu-lintas-besar-besaran

MANGUPURA, NusaBali
Polda Bali bersama Polres/Polresta jajaran akan menggelar Operasi Zebra besar-besaran.

Pelaksanaan operasi lalu lintas tersebut digelar serentak di seluruh Polda se-Indonesia. Khusus di Polda Bali pelaksanaan operasi digelar berdasar surat telegram Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra nomor:ST/1170/XI/OPS.1.3/2021 tanggal 11 November 2021.

Kasat Lantas Polres Badung, AKP Aan Saputra dikonfirmasi, Jumat (12/11) mengatakan operasi yang digelar serentak itu dilaksanakan selama 13 hari, yakni 15-28 November. Para pengendara diminta untuk melengkapi surat-surat dan kelengkapan kendaraan saat berlalulintas. Selain itu patuhi peraturan lalu lintas dan protokol kesehatan Covid-19.

AKP Aan mengungkapkan ada beberapa hal yang jadi target dalam operasi yang akan digelar nanti. Selain masalah yang berkaitan dengan berlalulintas juga masalah protokol kesehatan. Para pengendara wajib pakai masker. Masalah Prokes ini jadi perhatian sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 yang belum benar-benar berakhir.

Selain itu ada pembagian sembako. Bagi sembako ini diharapkan dapat meringankan sedikit beban masyarakat. Giat bagi sembako ini akan diatur agar dapat perjalan lancar. "Operasi nanti tidak ada penilangan. Anggota kami hanya memberikan teguran humanis. Bagi pelanggar Prokes akan kami bagikan masker gratis. Operasi Zebra di wilayah hukum Polres Badung akan dilakukan di setiap jalan utama dan jalan rawan kemacetan," ungkap AKP Aan.

Melalui operasi ini juga bertujuan untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Hal ini penting untuk terus diingatkan kepada masyarakat meningkat angka kecelakaan lalu lintas kini cukup tinggi.

AKP Aan mengungkapkan sepanjang 2021 ini telah terjadi 112 kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah kasus tersebut 28 orang meninggal dunia, 9 orang luka berat, dan 137 orang luka ringan. Kerugian materi yang ditimbulkan sekitar Rp 195,5 juta.

"Bila dihitung harian, kecelakaan paling tinggi terjadi pada November ini. Hingga hari ini (kemarin) sudah terjadi 23 kecelakaan. Meninggal dunia paling tinggi terjadi pada Oktober. Setiap bulan selalu saja ada korban meninggal dunia. Ini harus diingat pengendara bahwa lakalantas itu bahaya yang harus diwaspadai," tandasnya. *pol

Komentar