Truk Hantam Motor di Jalur Singaraja-Gilimanuk, 2 Tewas
SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut terjadi di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk KM 40.100 di Wilayah Desa/Kecamatan Gerokgak, Buleleng, tepatnya di depan Mapolsek Gerokgak, pada Sabtu (13/11) siang pukul 11.30 Wita.
Sebuah truk menghantam sepeda motor dalam kecelakaan adu jangkrik. Akibatnya, dua orang meninggal dunia dan satu orang lagi luka-luka.
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut, Sabtu siang kemarin masing-masing bernama Gede Agus Arta Wijaya, 18, dan Kadek Budi Kurniawan, 7. Sementara korban luka-luka adalah Kadek Sayuni, 36. Ketiganya adalah sekeluarga asal Banjar Dinas Goris, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Informasi di lapangan, kecelakaan bermula saat truk Mitsubishi bernopol DK 8975 WA melaju dari arah barat (Gilimanuk) menuju ke timur (Singaraja). Truk tersebut dikemudikan oleh sopir asal Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, bernama I Made Suparma, 45. Dari arah berlawanan, muncul sepeda motor Honda Vario bernopol DK 3995 UAK, yang ditumpangi ketiga korban.
Sepeda motor Vario dikemudikan korban Arta Wijaya yang membonceng bibinya, Kadek Sayuni, dan anaknya Budi Kurniawan. Setibanya di sekitar TKP, sopir truk Suparma mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga menabrak sepeda motor Vario.
Akibat benturan keras, ketiga penumpang sepeda motor terpental ke jalan raya. Warga yang kebetulan ada di sekitar lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban dan dilarikan ke Puskesmas Gerokgak I. Sayangnya, korban Arta Wijaya dan Budi Kurniawan dinyatakan meninggal dunia saat diperiksa tim medis. Korban Arta Wijaya mengalami luka pada pelipis kanan, hidung dan telinga keluar darah, tanda patah tulang paha kanan, luka paha kanan dan lutut kaki kiri, tanda patah tulang rahang dan pipi, dan mulut terus mengeluarkan darah. Sementara korban Budi Kurniawan mengalami luka tanda patah tulang rahang, pipi kanan dan kiri bengkak, hidung, telinga dan mulut mengeluarkan darah.
Sementara korban Kadek Sayuni berhasil selamat dari maut. Korban Kadek Sayuni mengalami luka pada pelipis kiri, telinga kiri keluar darah, luka pada punggung kaki kanan, luka pada lutut. Korban dilarikan ke Puskesmas Gerokgak 1 dan dirujuk ke RS Paramasidi Singaraja. Korban saat ini masih dalam perawatan intensif.
Saat kejadian korban Gede Agus Arta Wijaya membonceng bibi Kadek Sayuni dan saudara misannya Kadek Budi Kurniawan (anak dari Kadek Sayuni). Mereka melaju dari arah kota Singaraja untuk pulang ke Banjar Dinas Goris, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarajaya menyampaikan kecelakaan maut tersebut masih dalam penanganan Unit Lantas Polsek Gerokgak. Petugas kepolisian sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi, seusai mendapat informasi tentang peristiwa tersebut. Sementara sopir truk Mitsubishi, Suparma yang dalam keadaan selamat, masih diamankan di Mapolsek Gerokgak untuk dimintai keterangan.
Iptu Sumarjaya mengungkapkan, dugaan sementara penyebab kecelakaan karena kurang hati-hatinya pengemudi truk bernopol DK 8975 WA. "Sopir mengambil jalur terlalu ke kanan sehingga saat menabrak sepeda motor Vario yang melaju dari arah berlawanan, dan terjadi laka lantas. Kasus ini masih ditangani Unit Lantas Polsek Gerokgak," jelas Iptu Sumarajaya. "Sopir truk juga sedang kami periksa. Kalau dari hasil pemeriksaan ditemukan ada kelalaian, maka tidak menutup kemungkinan sopir truknya bisa kena sanksi pidana," jelasnya. *mz
Komentar