Bamsoet: Jaga Nilai Kebangsaan

Dengan menjaganya akan membuat Indonesia tetap bersatu, dan tidak mudah terpecah belah. “Sebagai bangsa yang besar, kita harus menjaga nilai-nilai kebangsaan serta mempertebal kecintaan kita kepada bangsa ini. Sebab, tugas kita lebih mudah menjaga apa yang telah diperjuangkan oleh para pendiri bangsa,” ujar Bamsoet di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Kamis (11/11).

Menurut Bamsoet, ancaman memecah belah sangat nyata. Namun dengan menjaga nilai-nilai kebangsaan, Indonesia tidak akan kehilangan wilayah lagi. Tercatat Indonesia pernah kehilangan beberapa wilayah, termasuk Timor Timur.

“Jangan sampai kita kehilangan wilayah lagi di NKRI. Ini bisa kita lakukan bila memiliki kecintaan. Jadi, bela negara harga mati bagi kita semua,” tegas Bamsoet.

Bagi politisi Golkar ini, landasan paling fundamental dan nyata dari konsep bela negara adalah perasaan senasib dan sepenanggungan, yang dijiwai oleh semangat persatuan dan kesatuan di tengah realita keberagaman sebagai sebuah bangsa.

“Pertanyaan yang mengemuka dan menguji jiwa solidaritas dan ikatan soliditas kebangsaan kita adalah, akankah nilai-nilai kebangsaan yang diamanatkan dalam empat pilar MPR RI dan semangat bela negara masih dapat kita jadikan tumpuan untuk menghadapi masa-masa sulit dan keprihatinan akibat dampak pandemi?,” imbuh Bamsoet.

Bagi Bamsoet, nilai-nilai kebangsaan dalam empat pilar MPR RI dan semangat bela negara akan mampu menjadi tumpuan bagi tumbuhnya jiwa solidaritas dalam mempererat ikatan soliditas kebangsaan. Indonesia, lanjut Bamsoet, patut berbangga karena sebagai negara paling dermawan di dunia dengan tingkat sukarelawan lebih banyak tiga kali dari rata-rata global.

“Hal tersebut berdasarkan World Giving Index 2021 di masa pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan mempengaruhi 8 miliar penduduk dunia. Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara paling dermawan di dunia,” ucap Bamsoet.

Upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di tanah air, lanjut Bamsoet, mendapat pengakuan global. Antara lain, dari Johns Hopkins University yang menilai penanganan Covid di Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Semua diperoleh dari semangat kolaborasi dan kuatnya jiwa solidaritas serta ikatan kebangsaan. *k22