Anak Ngelawang Sambil Pungut Sampah Plastik
GIANYAR, NusaBali
Anak-anak Sanggar Seni Sura Pradnya, Banjar Maniktawang, Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, menggelar Ngelawang Kedas (menarikan barong keliling sambil pungut sampah), Minggu (14/11).
Ngelawang ini sebagai upaya menjaga budaya ngelawang dengan pesan menjaga lingkungan. "Barong yang dipakai ngelawang adalah barong murni dari daur ulang. Barong dibuat oleh seniman Komang Marjana dan diinisiasi oleh Kadek Wahyudita, pengelola penggak Men Mersi," jelas Pemilik Sanggar I Ketut Gede Agus Adi Saputra SSn.
Seniman yang akrab disapa Adi Siput ini mengatakan, Ngelawang Kedas ini pula menjadi edukasi bagi anak-anak bahwa pentingnya menjaga lingkungan. "Kami menggandeng Bank Sampah Griya Luhu untuk ikut andil dalam program ini. Griya luhu sebagai partner kami dalam mengambil hasil sampah yang berhasil kami kumpulkan," jelas Adi.
Kerja sama itu pula, jelas dia, memberikan arahan kepada anak-anak sanggar dalam memilah sampah. Tujuannya yakni mengedukasi dan mengembangkan pengelolaan sampah dari rumah tangga. ‘’Tentu sambil tetap menjaga kebudayaan melalui ngelawang," jelasnya. Rute yang dilalui yakni Lingkungan Dangin Tukad, Desa Manukaya. "Anak-anak ngelawang selama 4 hari, dari 14 sampai 17 November ini," imbuhnya.*nvi
1
Komentar