Prajuru Banjar Pule Dukung Pembongkaran Bangunan Blok Utara

Kelian Adat Banjar Pule, I Made Sukadana, menilai bangunan sayap utara, timur, dan selatan membuat Pasar Kidul Bangli terlihat kumuh.

Selain itu, keberadaan bangunan sayap membuat akses jalan semakin sempit. Bangunan sayap sebelah utara cukup mengganggu aktifitas warga, terlebih ketika berlangsung kegitan upacara keagamaan. Sebelumnya, bangunan sayap utara merupakan akses jalan bagi warga mendak dan ngiring sesuhunan Pura Bayu Geni saat piodalan di Pura Puseh Bangli. Made Sukadana mengaku sudah beberapa kali mengusulkan agar bangunan sayap utara dibongkar. “Kami sudah beberapa kali usulkan untuk dibongkar,” ungkapnya Minggu (14/11).

Pasca kebakaran, Bupati Sang Nyoman Sedana Arta mengambil langkah jangka pendek dengan membongkar bangunan sayap sebelah utara. “Kami sangat mendukung kebijakan bapak bupati,” tegasnya. Dia berharap untuk jangka menengah agar bangunan pasar yang telah tiga kali kebakaran dapat bantuan dari pemerintah. Terpisah, Kepala Pasar Kidul Bangli, Dewa Agung Adi Oka menyampaikan meski bangunan sayap sebelah utara dibongkar, masih ada tempat bagi pedagang.

Bangunan sayap sebelah timur dan selatan belum terisi sehingga bisa ditempati. “Masih ada tempat beberapa titik di lantai dua yang bisa digunakan untuk pedagang,” ujar Dewa Adi. Dia akan koordinasi untuk pemanfaatan kios. Dari pendataan yang dilakukan sebanyak 52 kios di lantai dua belum terisi. *esa