Belanda Hidup Mati Lawan Norwegia
Ditahan Montenegro 2-2, Van Dijk Kecewa
Mungkin itu karena kami terlalu malas. Kita perlu berdiskusi dengan hati-hati. Sekarang kita harus bergantung pada laga melawan Norwegia di stadion yang kosong.
PODGORICA, NusaBali
Belanda membuang kesempatan mengunci tiket ke Piala Dunia 2022, usai ditahan imbang Montenegro. De Oranje kini harus menjalani laga hidup mati lawan Norwegia, Rabu (17/11) dinihari Wita.
Ya, pasukan Louis van Gaal tertahan 2-2 di markas Montenegro, Podgorica City Stadium, pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Minggu (14/11) dinihari Wita. Dua gol Memphis Depay membuat Belanda unggul 2-0 hingga menit ke-80.
Kemenangan di depan mata Belanda sirna usai Montenegro mencetak dua gol dalam rentang empat menit. Gol tuan rumah dicetak Ilija Vukotic pada menit ke-82 dan 86. Hasil imbang membuat Belanda gagal menyegel tiket ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Saa ini Belanda memang memuncaki Grup G dengan 20 poin. Namun, Belanda harus bersaing dengan Turki dan Norwegia yang sama-sama meraih 18 poin untuk jadi juara Grup G demi tiket langsung ke Qatar
Situasi kian sulit bagi Belanda karena pada laga terakhir Grup G, mereka harus menjamu Norwegia dalam laga tanpa penonton karena lonjakan Covid-19 di Negeri Kincir Angin. Belanda dilarang kalah untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2022.
Pada laga terakhir Rabu nanti, Belanda akan menjamu Norwegia dan Turki bertandang ke Montenegro. Secara matematis Belanda hanya membutuhkan imbang untuk memastikan tiket otomatis. Sebab mereka mempunyai marjin keunggulan selisih gol 13 dibandingkan Turki
Belanda membuka keunggulan pada menit ke-25 melalui eksekusi penalti Memphis Depay. Lalu Depay menggandakan keunggulan sembilan menit memasuki babak kedua.
Tim besutan Louis van Gaal terus memegang kendali permainan tetapi tak kunjung menambah keunggulan. Bahkan statistik laga dengan sembilan peluang dalam 15 menit terakhir laga, tetapi yang terjadi malah gawang mereka kebobolan dua gol dalam sepuluh menit terakhir.
Belanda sebetulnya memperoleh kesempatan mengunci kemenangan pada menit kedua injury time lewat tendangan bebas Depay yang melaju melewati pagar hidup Montenegro. Namun kiper Sarkic mengamankan bola dan memaksakan skor imbang 2-2 bertahan hingga peluit bubaran.
Kapten Belanda Virgil van Dijk menyesalkan situasi yang dihadapi Belanda. Dia menilai Belanda harusnya menang atas Montenegro dengan keunggulan 2-0. Namun, dia juga tak ingin terlalu berlarut dengan kekecewaan ini demi segera fokus menyongsong laga hidup mati melawan Norwegia.
"Mungkin itu karena kami terlalu malas. Kita perlu berdiskusi dengan hati-hati. Sekarang kita harus bergantung pada Selasa (melawan Norwegia) di stadion yang kosong," ujar Van Dijk dikutip dari situs resmi UEFA.
“Kami akan mempersiapkan diri dengan baik. Kami memiliki keyakinan pada skuat kami dan akan memberikan segalanya. Kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tapi kami pasti harus lebih baik dari malam in,"kata pemain Liverpool itu. *ant
Ya, pasukan Louis van Gaal tertahan 2-2 di markas Montenegro, Podgorica City Stadium, pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Minggu (14/11) dinihari Wita. Dua gol Memphis Depay membuat Belanda unggul 2-0 hingga menit ke-80.
Kemenangan di depan mata Belanda sirna usai Montenegro mencetak dua gol dalam rentang empat menit. Gol tuan rumah dicetak Ilija Vukotic pada menit ke-82 dan 86. Hasil imbang membuat Belanda gagal menyegel tiket ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Saa ini Belanda memang memuncaki Grup G dengan 20 poin. Namun, Belanda harus bersaing dengan Turki dan Norwegia yang sama-sama meraih 18 poin untuk jadi juara Grup G demi tiket langsung ke Qatar
Situasi kian sulit bagi Belanda karena pada laga terakhir Grup G, mereka harus menjamu Norwegia dalam laga tanpa penonton karena lonjakan Covid-19 di Negeri Kincir Angin. Belanda dilarang kalah untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2022.
Pada laga terakhir Rabu nanti, Belanda akan menjamu Norwegia dan Turki bertandang ke Montenegro. Secara matematis Belanda hanya membutuhkan imbang untuk memastikan tiket otomatis. Sebab mereka mempunyai marjin keunggulan selisih gol 13 dibandingkan Turki
Belanda membuka keunggulan pada menit ke-25 melalui eksekusi penalti Memphis Depay. Lalu Depay menggandakan keunggulan sembilan menit memasuki babak kedua.
Tim besutan Louis van Gaal terus memegang kendali permainan tetapi tak kunjung menambah keunggulan. Bahkan statistik laga dengan sembilan peluang dalam 15 menit terakhir laga, tetapi yang terjadi malah gawang mereka kebobolan dua gol dalam sepuluh menit terakhir.
Belanda sebetulnya memperoleh kesempatan mengunci kemenangan pada menit kedua injury time lewat tendangan bebas Depay yang melaju melewati pagar hidup Montenegro. Namun kiper Sarkic mengamankan bola dan memaksakan skor imbang 2-2 bertahan hingga peluit bubaran.
Kapten Belanda Virgil van Dijk menyesalkan situasi yang dihadapi Belanda. Dia menilai Belanda harusnya menang atas Montenegro dengan keunggulan 2-0. Namun, dia juga tak ingin terlalu berlarut dengan kekecewaan ini demi segera fokus menyongsong laga hidup mati melawan Norwegia.
"Mungkin itu karena kami terlalu malas. Kita perlu berdiskusi dengan hati-hati. Sekarang kita harus bergantung pada Selasa (melawan Norwegia) di stadion yang kosong," ujar Van Dijk dikutip dari situs resmi UEFA.
“Kami akan mempersiapkan diri dengan baik. Kami memiliki keyakinan pada skuat kami dan akan memberikan segalanya. Kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tapi kami pasti harus lebih baik dari malam in,"kata pemain Liverpool itu. *ant
Komentar