Solskjaer Aman hingga Akhir Tahun
MANCHESTER, NusaBali
Posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United (MU) dinilai masih aman, minimal hingga akhir tahun ini.
Pasalnya, manajer asal Norwegia itu didukung sejumlah faktor menunjang, diantaranya dukungan para petinggi MU. Posisi Solskjaer sebagai pelatih Setan Merah memang tidak pernah aman sejak awal musim. Dia dianggap tidak cukup mumpuni untuk menangani tim top MU yang sekarang.
Solskjaer semakin kesulitan setelah MU menelan dua kekalahan dari rival tim papan atas Premier League. Yakni, takluk dari Liverpool dan Manchester City tanpa menunjukkan perlawanan berarti.
Rangkaian hasil buruk itu mempermalukan harga diri MU. Terlebih, Setan Merah kalah 0-5 dari Liverpool di Old Trafford. Namun petinggi MU dikabarkan masih mendukung Solskjaer. Glazer masih memercayai Solskjaer sebagai pelatih hingga jeda internasional kelar.
Sejauh ini, Solskjaer masih selamat setiap kali posisinya tertekan. Begitu muncul tagar #OleOut, biasanya performa MU meningkat, menang, dan posisi Solskjaer jadi aman.
Menurut Express, Solskjaer justru akan bertahan lebih lama, bahkan sampai akhir musim. Bukan hanya karena dukungan pihak klub, tapi karena hasil-hasil di lapangan seharusnya positif.
Pasalnya, jadwal MU setelah jeda internasional sampai akhir Desember relatif mudah. Ya, MU akan menghadapi tiga laga, termasuk lawan Chelsea pada 28 November. Setelah itu MU menghadapi enam laga pada Desember yang relatif mudah.
Meski dinilai posisinya aman, jurnalis Inggris Duncan Castles melaporkan, sejumlah pemain senior MU dikabarkan ingin Ole Gunnar Solskjaer dipecat. Menurut Castles, ada anggota skuad yang sangat senior menginginkan pergantian manajer demi mencapai tujuan musim ini.
“Sungguh menakjubkan Ole Gunnar Solskjaer masih dipertahankan, mengingat hasil dan pekerjaan yang telah dia lakukan untuk mencapai hasil itu,” kata Castles di Transfer Window Podcast via Sports Mole, Minggu (14/11).
Sebelumnya, pemain MU dikabarkan pasrah dengan situasi tak mengenakkan di tim, terutama isu pemecatan manajer Solskjaer. Pemain tinggal menunggu keputusan hierarki klub. *
Solskjaer semakin kesulitan setelah MU menelan dua kekalahan dari rival tim papan atas Premier League. Yakni, takluk dari Liverpool dan Manchester City tanpa menunjukkan perlawanan berarti.
Rangkaian hasil buruk itu mempermalukan harga diri MU. Terlebih, Setan Merah kalah 0-5 dari Liverpool di Old Trafford. Namun petinggi MU dikabarkan masih mendukung Solskjaer. Glazer masih memercayai Solskjaer sebagai pelatih hingga jeda internasional kelar.
Sejauh ini, Solskjaer masih selamat setiap kali posisinya tertekan. Begitu muncul tagar #OleOut, biasanya performa MU meningkat, menang, dan posisi Solskjaer jadi aman.
Menurut Express, Solskjaer justru akan bertahan lebih lama, bahkan sampai akhir musim. Bukan hanya karena dukungan pihak klub, tapi karena hasil-hasil di lapangan seharusnya positif.
Pasalnya, jadwal MU setelah jeda internasional sampai akhir Desember relatif mudah. Ya, MU akan menghadapi tiga laga, termasuk lawan Chelsea pada 28 November. Setelah itu MU menghadapi enam laga pada Desember yang relatif mudah.
Meski dinilai posisinya aman, jurnalis Inggris Duncan Castles melaporkan, sejumlah pemain senior MU dikabarkan ingin Ole Gunnar Solskjaer dipecat. Menurut Castles, ada anggota skuad yang sangat senior menginginkan pergantian manajer demi mencapai tujuan musim ini.
“Sungguh menakjubkan Ole Gunnar Solskjaer masih dipertahankan, mengingat hasil dan pekerjaan yang telah dia lakukan untuk mencapai hasil itu,” kata Castles di Transfer Window Podcast via Sports Mole, Minggu (14/11).
Sebelumnya, pemain MU dikabarkan pasrah dengan situasi tak mengenakkan di tim, terutama isu pemecatan manajer Solskjaer. Pemain tinggal menunggu keputusan hierarki klub. *
Komentar