Gadis Desa Serongga 'Lahirkan' Tumor 21 Kg
Seorang gadis asal Banjar Serongga Kaja, Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Ni Made Ayu Wiratami, 19, ‘melahirkan’ tumor ganas seberat 21 kg.
GIANYAR, NusaBali
Tumor ganas itu diangkat dari dalam perutnya melalui tindakan operasi oleh tim dokter di RSUD Sanjiwani Gianyar, Selasa (31/1) lalu. Hingga saat ini, Ayu Wiratami masih dira-wat intensif di di Ruang ICU RSUD Sanjiwani.
Meski sudah menjalani tindakan operasi 31 Januari 2017, kasus pasien menderita tumor ganas yang beratnya mencapai 21 kg ini baru santer terdengar di kalangan RSUD Sanjiwani, Kamis (2/2). Pantauan NusaBali, Ayu Wiratami kemarin ditunggui keluarganya di Ruang ICU RSUD Sanjiwani, termasuk kedua orangtuanya, pasutri I Ketut Suberata, 55 dan Ni Wayan Sukarmi, 50, serta sepupunya, Ni Made Ika Agustini, 24.
Gadis berusia 19 tahun ini baru sadar dari opereasi, Kamis siang. Bahkan, Ayu Wiratami sudah mampu diajak ngobrol oleh NusaBali. Penderita tumor ganas 21 kg ini masih tercatat sebagai mahasiswi Semester II Jurusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) Univeritas Negeri Malang, Jawa Timur. Dia kuliah di sana karena dapat beasiswa Bidikmisi dari Direktorat Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Kepada NusaBali, Ayu Wiratami mengaku tidak menyangka perutnya digerogoti tumor ganas seberat 21 kg. Awalnya, dia hanya merasakan ada sesuau yang aneh dalam perutnya ketika mulai kuliah, sekitar 6 bulan lalu. Namun, dia tak tahu benda aneh apa yang ada di perutnya.
Kemudian, perutnya semakin membesar seperti ibu hamil muda. “Beberapa teman saya di kampus menduga saya ini hamil.
SELANJUTNYA . . .
Tumor ganas itu diangkat dari dalam perutnya melalui tindakan operasi oleh tim dokter di RSUD Sanjiwani Gianyar, Selasa (31/1) lalu. Hingga saat ini, Ayu Wiratami masih dira-wat intensif di di Ruang ICU RSUD Sanjiwani.
Meski sudah menjalani tindakan operasi 31 Januari 2017, kasus pasien menderita tumor ganas yang beratnya mencapai 21 kg ini baru santer terdengar di kalangan RSUD Sanjiwani, Kamis (2/2). Pantauan NusaBali, Ayu Wiratami kemarin ditunggui keluarganya di Ruang ICU RSUD Sanjiwani, termasuk kedua orangtuanya, pasutri I Ketut Suberata, 55 dan Ni Wayan Sukarmi, 50, serta sepupunya, Ni Made Ika Agustini, 24.
Gadis berusia 19 tahun ini baru sadar dari opereasi, Kamis siang. Bahkan, Ayu Wiratami sudah mampu diajak ngobrol oleh NusaBali. Penderita tumor ganas 21 kg ini masih tercatat sebagai mahasiswi Semester II Jurusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) Univeritas Negeri Malang, Jawa Timur. Dia kuliah di sana karena dapat beasiswa Bidikmisi dari Direktorat Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Kepada NusaBali, Ayu Wiratami mengaku tidak menyangka perutnya digerogoti tumor ganas seberat 21 kg. Awalnya, dia hanya merasakan ada sesuau yang aneh dalam perutnya ketika mulai kuliah, sekitar 6 bulan lalu. Namun, dia tak tahu benda aneh apa yang ada di perutnya.
Kemudian, perutnya semakin membesar seperti ibu hamil muda. “Beberapa teman saya di kampus menduga saya ini hamil.
SELANJUTNYA . . .
Komentar