Shortcut Canggu Akan Diaspal
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, memperbaiki akses jalan pintas atau shortcut di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara yang sudah rusak.
Perbaikan tersebut bekerja sama dengan sejumlah pengusaha yang ada di sekitar kawasan itu. Akses jalan yang dulunya hanya menggunakan paving akan diaspal.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba, mengatakan perbaikan shortcut Canggu dilakukan atas kolaborasi antara Pemkab Badung dengan pengusaha setempat. Anggaran yang dipergunakan untuk memperbaiki jalan tersebut diperkirakan senilai Rp 1,3 miliar. Saat ini, pengerjaan telah dimulai dengan penguatan senderan, untuk nantinya akan dilanjutkan dengan tahapan pengaspalan badan jalan.
“Jalan itu berstatus jalan umum, jalan milik kabupaten,” kata Surya Suamba, Senin (15/11). Menurut Surya Suamba, karena akses jalan tersebut merupakan jalur pariwisata dan sering dipergunakan sebagai akses wisatawan, rencananya juga akan dilebarkan. Namun, masih menunggu ekonomi pulih, mengingat pelebaran jalan memerlukan pembebasan lahan yang ada pada sisi kanan dan kiri jalan. “Sekarang lebar jalan ada yang 3 meter dan ada yang 4 meter. Secara ideal, minimal itu kondisinya 6 meter untuk badan jalan. Jika ditambah drainase, itu perlu 8 meter,” jelasnya.
Sementara Perbekel Desa Canggu Nengah Lana, membenarkan jika shortcut Canggu yang mengalami kerusakan saat ini tengah diperbaiki. Perbaikan menggunakan anggaran dari Pemkab Badung yang berkolaborasi dengan donasi pengusaha di sekitar kawasan tersebut. Sesuai Detail Engineering Design (DED) untuk pengerjaan proyek tersebut diperkirakan senilai Rp 1,3 millar sampai dengan Rp 1,5 Miliar.
“Jalan yang dulu menggunakan paving akan diaspal menggunakan hotmix. Jalan shortcut ini memiliki panjang kurang lebih 900 meter, dengan lebar bervariasi, ada yang 4 meter dan ada 3 meter,” jelas Nengah Lana.
Terkait hal itu, pihaknya mengimbau kepada para pengendara untuk mencari jalur lain dan tidak melalui jalan shotcut Canggu untuk sementara. Hal itu semata-mata demi faktor keamanan pekerja dan kenyamanan pengendara itu sendiri. Pihaknya pun beberapa hari lalu sudah memasang imbauan agar pengendara roda empat bisa mencari jalur lain.
“Sementara waktu, jalan itu memang belum bisa dilalui mobil. Tapi untuk sepeda motor masih bisa, karena sekarang yang diperbaiki baru senderan jalan. Nanti kalau perbaikan sudah menyentuh keseluruhan, pengendara sepeda motor juga akan diimbau mencari jalur lain,” kata Nengah Lana.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Dinas PUPR, lanjut Nengah Lana, proyek perbaikan shortcut Canggu ditargetkan rampung pada 14 Desember 2021. “Kami berharap dengan perbaikan ini, masyarakat yang melintas merasa nyaman,” harapnya. *dar
Komentar