21 Ruas Jalan Rusak di Tabanan Segera Tertangani
Pinjam Dana ke PT SMI Sudah Cair Rp 29 Miliar
TABANAN, NusaBali
Pengerjaan 21 paket jalan yang didanai melalui pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk Pemkab Tabanan terus berproses.
Secara keseluruhan pengerjaan masing-masing ruas jalan sudah mulai dilakukan. Dengan dimulainya pengerjaan, dana tahap I ke Pemkab Tabanan sudah cair sebesar Rp 29 miliar atau 25 persen dari yang dipinjam sebesar Rp 125 miliar.
Sebanyak 21 ruas jalan di Tabanan yang meminjam dana ke PT SMI adalah, Jalan Berembeng-Bebali sepanjang 5,628 kilometer di Kecamatan Selemadeg. Paket Jalan Tua-Tuka sepanjang 3,250 kilometer di Kecamatan Marga. Paket jalan Pujungan-Ribu Dalem sepanjang 2,500 kilometer di Kecamatan Pupuan.
Paket Jalan Jatiluwih-Petali sepanjang 2,100 kilometer di Kecamatan Penebel. Paket jalan Belimbing-Margatelu sepanjang 2,500 kilometer di Kecamatan Pupuan.
Paket Jalan Leli sepanjang 0,725 kilometer di Kecamatan Tabanan. Paket Jalan Buruan-Cepik sepanjang 2,000 kilometer di Kecamatan Penebel. Paket jalan Subamia-Wanasari sepanjang 2,050 kilometer di Kecamatan Tabanan.
Paket jalan Beraban-Nyitdah sepanjang 2,000 kilometer di Kecamatan Kediri. Paket jalan Pejaten-Bongan Jawa sepanjang 0,500 di Kecamatan Kediri. Paket Jalan Ulun Desa-Nyitdah sepanjang 2,000 kilometer di Kecamatan Kediri, paket jalan Pohgending-Dukuh sepanjang 1,950 kilometer di Kecamatan Penebel.
Paket Jalan Cut Mutia I dan II sepanjang 0,500 di Kecamatan Tabanan. Paket Jalan Pulau Nias sepanjang 0,600 kilometer di Kecamatan Tabanan. Paket Jalan Gunung Salak-Kementug sepanjang 4,600 kilometer di Kecamatan Selemadeg Timur. Paket jalan Patireman -Lumbung Delodsema sepanjang 1,600 kilometer di Kecamatan Selemadeg Barat.
Paket jalan SP Beraban Munggu-Pantai Nyanyi sepanjang 1,600 kilometer. Paket Jalan Mawar sepanjang 1,750 kilometer di Kecamatan Tabanan. Paket jalan Perumnas BKT Sanggulan Indah sepanjang 7,182 kilometer di Kecamatan Kediri. Paket jalan Tunjuk-Payangan sepanjang 2,900 kilometer di Kecamatan Marga. Dan paket jalan Wangaya Gede-Tengkudak sepanjang 5,800 kilometer di Kecamatan Penebel.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Tabanan I Made Partana, mengatakan progres pengerjaan jalan untuk 21 ruas masih berlangsung. “Rata-rata pengerjaan sudah 25 persen di masing-masing ruas jalan,” ujarnya, Senin (15/11).
Dikatakannya, progres pengerjaan di masing-masing ruas jalan bervariasi. Ada yang sudah di tahap pasang batu hingga agregat. Khusus paket jalan Jatiluwih-Petali di Kecamatan Penebel sudah proses trailer (proses menentukan kepadatan aspal). “Intinya dari 21 ruas jalan yang mendapat perbaiki seluruhnya sudah mulai pengerjaan oleh rekanan,” imbuh Gede Partana.
Menurut Gede Partana, 21 paket ruas jalan ini akan rampung atau selesai di-hotmix akhir Desember 2021. Masing-masing ruas jalan mendapat dana perbaikan sesuai dengan panjang jalan yang diperbaiki. Kisaran mulai dari Rp 900 juta hingga paling besar Rp 3 miliar lebih.
Untuk ruas jalan yang mendapat dana perbaikan jalan mencapai Rp 3 miliar lebih tercatat ada di 3 paket jalan. Rinciannya paket jalan Wangaya Gede-Tengkudak (Kecamatan Penebel) sepanjang 5,800 kilometer, paket jalan Perumnas BKT Sanggulan Indah sepanjang 7,182 kilometer, dan paket jalan Berembeng-Bebali sepanjang 5,628 kilometer.
“Rincian biaya yang didapat masing-masing ruas jalan berbeda sesuai dengan panjang jalan yang diperbaiki. Intinya untuk pencairan tahap I dananya cair 25 persen atau sejumlah Rp 29 miliar,” beber Gede Partana.
Untuk sekarang proses pengerjaan paket 21 jalan terus dikebut. Bahkan Dinas PUPRPKP sudah mengajukan pencairan dana 45 persen atau senilai Rp 52 miliar tahap II pada akhir Oktober 2021 ke pusat yang diprediksi akan keluar pertengahan November 2021. “Untuk amprah dana yang tahap III atau senilai Rp 30 miliar, akan kami ajukan Desember 2021. Intinya pengajuan tahap III ini bisa diamprah ketika dana tahap II terserap 90 persen,” tegas Gede Partana.
Seperti diketahui sebelumnya pinjaman dana ke Kementerian Keuangan ini sebagai upaya untuk perbaikan jalan rusak di Tabanan atau memenuhi janji politik Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya dan Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan. Total dana Rp 125 miliar yang dipinjam akan mampu membenahi 21 ruas jalan sepanjang 53,735 kilometer tersebar di delapan kecamatan. Namun pinjaman dana Rp 125 miliar belum mampu menuntaskan perbaikan jalan rusak secara keseluruhan. Untuk menuntaskan jalan rusak secara keseluruhan diperlukan anggaran Rp 400 miliar. *des
Sebanyak 21 ruas jalan di Tabanan yang meminjam dana ke PT SMI adalah, Jalan Berembeng-Bebali sepanjang 5,628 kilometer di Kecamatan Selemadeg. Paket Jalan Tua-Tuka sepanjang 3,250 kilometer di Kecamatan Marga. Paket jalan Pujungan-Ribu Dalem sepanjang 2,500 kilometer di Kecamatan Pupuan.
Paket Jalan Jatiluwih-Petali sepanjang 2,100 kilometer di Kecamatan Penebel. Paket jalan Belimbing-Margatelu sepanjang 2,500 kilometer di Kecamatan Pupuan.
Paket Jalan Leli sepanjang 0,725 kilometer di Kecamatan Tabanan. Paket Jalan Buruan-Cepik sepanjang 2,000 kilometer di Kecamatan Penebel. Paket jalan Subamia-Wanasari sepanjang 2,050 kilometer di Kecamatan Tabanan.
Paket jalan Beraban-Nyitdah sepanjang 2,000 kilometer di Kecamatan Kediri. Paket jalan Pejaten-Bongan Jawa sepanjang 0,500 di Kecamatan Kediri. Paket Jalan Ulun Desa-Nyitdah sepanjang 2,000 kilometer di Kecamatan Kediri, paket jalan Pohgending-Dukuh sepanjang 1,950 kilometer di Kecamatan Penebel.
Paket Jalan Cut Mutia I dan II sepanjang 0,500 di Kecamatan Tabanan. Paket Jalan Pulau Nias sepanjang 0,600 kilometer di Kecamatan Tabanan. Paket Jalan Gunung Salak-Kementug sepanjang 4,600 kilometer di Kecamatan Selemadeg Timur. Paket jalan Patireman -Lumbung Delodsema sepanjang 1,600 kilometer di Kecamatan Selemadeg Barat.
Paket jalan SP Beraban Munggu-Pantai Nyanyi sepanjang 1,600 kilometer. Paket Jalan Mawar sepanjang 1,750 kilometer di Kecamatan Tabanan. Paket jalan Perumnas BKT Sanggulan Indah sepanjang 7,182 kilometer di Kecamatan Kediri. Paket jalan Tunjuk-Payangan sepanjang 2,900 kilometer di Kecamatan Marga. Dan paket jalan Wangaya Gede-Tengkudak sepanjang 5,800 kilometer di Kecamatan Penebel.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Tabanan I Made Partana, mengatakan progres pengerjaan jalan untuk 21 ruas masih berlangsung. “Rata-rata pengerjaan sudah 25 persen di masing-masing ruas jalan,” ujarnya, Senin (15/11).
Dikatakannya, progres pengerjaan di masing-masing ruas jalan bervariasi. Ada yang sudah di tahap pasang batu hingga agregat. Khusus paket jalan Jatiluwih-Petali di Kecamatan Penebel sudah proses trailer (proses menentukan kepadatan aspal). “Intinya dari 21 ruas jalan yang mendapat perbaiki seluruhnya sudah mulai pengerjaan oleh rekanan,” imbuh Gede Partana.
Menurut Gede Partana, 21 paket ruas jalan ini akan rampung atau selesai di-hotmix akhir Desember 2021. Masing-masing ruas jalan mendapat dana perbaikan sesuai dengan panjang jalan yang diperbaiki. Kisaran mulai dari Rp 900 juta hingga paling besar Rp 3 miliar lebih.
Untuk ruas jalan yang mendapat dana perbaikan jalan mencapai Rp 3 miliar lebih tercatat ada di 3 paket jalan. Rinciannya paket jalan Wangaya Gede-Tengkudak (Kecamatan Penebel) sepanjang 5,800 kilometer, paket jalan Perumnas BKT Sanggulan Indah sepanjang 7,182 kilometer, dan paket jalan Berembeng-Bebali sepanjang 5,628 kilometer.
“Rincian biaya yang didapat masing-masing ruas jalan berbeda sesuai dengan panjang jalan yang diperbaiki. Intinya untuk pencairan tahap I dananya cair 25 persen atau sejumlah Rp 29 miliar,” beber Gede Partana.
Untuk sekarang proses pengerjaan paket 21 jalan terus dikebut. Bahkan Dinas PUPRPKP sudah mengajukan pencairan dana 45 persen atau senilai Rp 52 miliar tahap II pada akhir Oktober 2021 ke pusat yang diprediksi akan keluar pertengahan November 2021. “Untuk amprah dana yang tahap III atau senilai Rp 30 miliar, akan kami ajukan Desember 2021. Intinya pengajuan tahap III ini bisa diamprah ketika dana tahap II terserap 90 persen,” tegas Gede Partana.
Seperti diketahui sebelumnya pinjaman dana ke Kementerian Keuangan ini sebagai upaya untuk perbaikan jalan rusak di Tabanan atau memenuhi janji politik Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya dan Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan. Total dana Rp 125 miliar yang dipinjam akan mampu membenahi 21 ruas jalan sepanjang 53,735 kilometer tersebar di delapan kecamatan. Namun pinjaman dana Rp 125 miliar belum mampu menuntaskan perbaikan jalan rusak secara keseluruhan. Untuk menuntaskan jalan rusak secara keseluruhan diperlukan anggaran Rp 400 miliar. *des
1
Komentar