Unik, Pohon Suar Menggantung di Kolong Jembatan
GIANYAR, NusaBali
Sebuah batang pohon jenis suar menggantung di kolong jembatan Tukad Cengcengan, Kecamatan Sukawati, Gianyar.
Pohon ini tak lagi berisi akar karena sudah membusuk akibat tersapu air sungai. Keunikan pohon ini memancing perhatian warga sekitar.
Menurut salah seorang warga yang biasa mandi di Tukad Cengcengan, Kadek Locong, batang pohon suar tersebut sudah menggantung bertahun-tahun di kolong jembatan itu. "Mungkin dulu, ranting pohon tumbuh di sela-sela saluran air. Tidak ada yang memangkas. Lama kelamaan, jadi menempel," ungkapnya.
Karena pohon terus tumbuh, ranting berubah menjadi dahan sampai-sampai menyatu dengan besi saluran air di jembatan itu. Ketika akar pohon mulai membusuk dan tersapu aliran sungai, batangnya tetap menggantung.
Pantauan di lokasi, kondisi batang pohon tersebut kuat menempel pada besi jembatan. Dari atas jembatan Cengcengan perbatasan Banjar Tebuana Desa Sukawati dengan Banjar Cemenggaon Desa Celuk ini, dahan pohon tampak jelas di sisi kiri. Sedangkan untuk bisa melihat dari bawah, harus mencari akses dari pinggir sungai. "Dulu air sungai cukup besar sehingga tidak ada yang bisa menjangkau posisi pohon ini. Sekarang, mulai ada penataan jalan. Mulai banyak warga penasaran, akhirnya bisa melihat pohon ini dari dekat," ujar warga lain, Agus Putra Widya.
Batang pohon yang menggelut besi jembatan terbiarkan begitu saja. "Sementara belum ada yang berani memangkas, tetap seperti itu sejak bertahun-tahun," ungkapnya. Batang pohon bergelayut ini pun mengundang sejumlah warga untuk berfoto. *nvi
Komentar