Bupati Gede Dana Sebut Pasar Murah Efektif Tekan Inflasi
AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gede Dana mengendalikan inflasi daerah dengan menggelar pasar murah di delapan kecamatan sebelum Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Pasar murah menjamin harga kebutuhan pokok stabil dan daya beli masyarakat mulai bergerak naik. Ekonomi kerakyatan mulai menggeliat. Bupati Gede Dana merencanakan menggelar pasar murah sesering mungkin untuk menekan inflasi daerah.
Bupati Gede Dana menegaskan, dengan menggelar pasar murah di delapan kecamatan, harga barang jadi stabil. Masyarakat menikmati harga murah sehingga mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional melalui peningkatan Peran Digitalisasi UMKM. Pemkab Karangasem membuat aplikasi ‘PEKENAN’ (Pemasaran Karangasem Era Baru Prakerti Nadi). “Kita mesti peka terhadap kondisi ekonomi kerakyatan, caranya terus mengontrol harga-harga di pasar. Begitu ada lonjakan harga, cepat imbangi dengan pasar murah,” ungkap Bupati Gede Dana didampingi Plt Kadis Perindustrian dan Perdagangan Karangasem, I Gede Loka Santika, Selasa (16/11).
Loka Santika mengatakan, pasar murah bertujuan menstabilkan harga kebutuhan pokok seperti beras, bumbu, telur, sayur, minyak goreng, dan kebutuhan lainnya. Harga beras di pasar murah Rp 42.000 per 5 kilogram, harga di warung Rp 48.000 hingga Rp 50.000. Harga elpiji 3 Kg di pasar murah Rp 14.500, harga eceran di warung Rp 18.000 hingga Rp 20.000. “Kami menghitung transaksi di delapan kecamatan mencapai Rp 95 juta. Itu artinya daya beli masyarakat mulai membaik,” jelas Loka Santika. *k16
Komentar