Lima Atlet PPLP Ditarget Medali
Kejurnas Panjat Tebing Junior di Aceh
Atlet PPLP panjat tebing Bali telah menjalani latihan secara terprogram dan kontinyu. Makanya, saya bebani mereka untnuk meraih medali.
DENPASAR, NusaBali
Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali mentargetkan lima dari 13 atlet PPLP Panjat Tebing Bali meraih medali pada Kejuaraan Nasional Junior, di Komplek Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, mulai Kamis (18/11) hingga Kamis (25/11).
Pertimbangannya, kelimat atlet Program Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) tersebut telah menjalani latihan secara berkelanjutan sejak tiga bulan lalu di Lapangan Panjat Tebing Alit Saputra Tabanan.
Menurut ofisial tim panjat tebing Bali I Putu Dasthika Maya, kelima atlet itu, adalah Samudra Setiadji Putra, Julio Fernando Sapulete, Idie Maharani, Dini Aurelia, dan Ni Kadek Ayu Dwi Cintya Pratiwi.
"Dari sisi persiapan dan rutinitas, atlet PPLP Panjat Tebing Bali telah menjalani latihan secara terprogram dan kontinyu. Makanya, saya bebani mereka meraih medali," kata Putu Dasthika Maya, yang juga manajer panjat tebing Bali di PON XX 2020 Papua
Dasthika Maya yakin dengan persiapan lebih matang, tentu ada harapan prestasi lebih baik dibandingkan dengan tujuh atlet lainnya. Meskipun secara kualitas sebenarnya tidak ada perbedaan mencolok antara atlet yang masuk program PPLP dengan diluar PPLP.
Menurut Dasthika Maya, ketujuh atlet itu secara umum rata-rata sempat ikut seleksi atlet PPLP Panjat Tebing beberapa waktu lalu, sehingga kualitas dan kemampuannya juga sangat bagus dan merata dengan atlet PPLP lainnya. Namun melihat dari sisi persiapan, yang masuk program saat ini jelas lebih matang.
“Bahkan mereka juga pernah latihan bersama dengan atlet panjat tebing PON Bali beberapa waktu lalu,”kata Dasthika Maya.
Menurutnya, saat ini mereka sudah tiba di Aceh dan bersiap menjalani pertandingan pada Kamis (18/11) ini. Sedangkan di luar PPLP ada 13 atlet, yakni Xien Lintang Tuahnaru di Kelompok Youth D, Ceding Bintang Arigayo (Youth D), Wisnu Wahyu Golden (Youth A), Himalaya (Junior), dan Ngurah Bayu Segara (Junio).
Sedangkan untuk putri Ni Kadek Dwiyantari Saniasih di kelompok Youth D, Anak Agung Intan Ayu Larasati (Youth D), dan Kadek Adi Asih (Youth B). Mereka didampingi manajer Ponti Hardianto, serta Dewa Galih Perdana (pelatih kepala) dan Ni Luh Karmia (pelatih). *dek
Pertimbangannya, kelimat atlet Program Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) tersebut telah menjalani latihan secara berkelanjutan sejak tiga bulan lalu di Lapangan Panjat Tebing Alit Saputra Tabanan.
Menurut ofisial tim panjat tebing Bali I Putu Dasthika Maya, kelima atlet itu, adalah Samudra Setiadji Putra, Julio Fernando Sapulete, Idie Maharani, Dini Aurelia, dan Ni Kadek Ayu Dwi Cintya Pratiwi.
"Dari sisi persiapan dan rutinitas, atlet PPLP Panjat Tebing Bali telah menjalani latihan secara terprogram dan kontinyu. Makanya, saya bebani mereka meraih medali," kata Putu Dasthika Maya, yang juga manajer panjat tebing Bali di PON XX 2020 Papua
Dasthika Maya yakin dengan persiapan lebih matang, tentu ada harapan prestasi lebih baik dibandingkan dengan tujuh atlet lainnya. Meskipun secara kualitas sebenarnya tidak ada perbedaan mencolok antara atlet yang masuk program PPLP dengan diluar PPLP.
Menurut Dasthika Maya, ketujuh atlet itu secara umum rata-rata sempat ikut seleksi atlet PPLP Panjat Tebing beberapa waktu lalu, sehingga kualitas dan kemampuannya juga sangat bagus dan merata dengan atlet PPLP lainnya. Namun melihat dari sisi persiapan, yang masuk program saat ini jelas lebih matang.
“Bahkan mereka juga pernah latihan bersama dengan atlet panjat tebing PON Bali beberapa waktu lalu,”kata Dasthika Maya.
Menurutnya, saat ini mereka sudah tiba di Aceh dan bersiap menjalani pertandingan pada Kamis (18/11) ini. Sedangkan di luar PPLP ada 13 atlet, yakni Xien Lintang Tuahnaru di Kelompok Youth D, Ceding Bintang Arigayo (Youth D), Wisnu Wahyu Golden (Youth A), Himalaya (Junior), dan Ngurah Bayu Segara (Junio).
Sedangkan untuk putri Ni Kadek Dwiyantari Saniasih di kelompok Youth D, Anak Agung Intan Ayu Larasati (Youth D), dan Kadek Adi Asih (Youth B). Mereka didampingi manajer Ponti Hardianto, serta Dewa Galih Perdana (pelatih kepala) dan Ni Luh Karmia (pelatih). *dek
Komentar